Pengujian Daya Antioksidan dari Beberapa Ekstrak Kulit Buah Asli Indonesia dengan Metode FTC
View/ Open
Date
2014-12Author
Muhtadi
Hidayati, Anggita Leoni
Suhendi, Andi
Sudjono, Tanti Azizah
Haryoto
Metadata
Show full item recordAbstract
Senyawa fenolik dan flavonoid sebagai antioksidan dapat mengurangi kecepatan peroksidasi lemak.Kerusakan sel yang dipicu oleh stress oksidatif yang disebabkan oleh peroksidasi lemak karenaproduksi ROS yang berlebih dapat dicegah oleh antioksidan. Penelitian ini ditujukan untuk
mengetahui kadar fenolik dan flavonoid total serta aktivitas antioksidan ekstrak kulit buah rambutan,durian, jeruk manis, kelengkeng dan biji kelengkeng. Kadar fenolik total diuji menggunakan metodeFolin-Ciocalteu, kadar flavonoid total diuji menggunakan reagen alumunium klorida, dan aktivitasantioksidan diuji menggunakan metode FTC (ferri tiosianat) dimana radikal yang terbentuk akanmereduksi ferro menjadi ferri sehingga terjadi kompleks dengan tiosianat yang dibaca pada λmax 484nm. Hasil penelitian kulit buah rambutan, durian, jeruk manis, kelengkeng dan biji kelengkengmenunjukkan kadar fenolik total ekstrak secara berurutan adalah 373,19, 64,27, 295,57, 252,93 dan106,97 mg/g GAE (gallic acid equivalent). Kadar flavonoid total secara berurutan adalah 12,18,45,81, 9,28, 8,76 dan 5,17 mg/g QE (quercetin equivalent). Potensi persen penghambatan peroksidasi
lemak secara berurutan adalah 35,29%, 22,06%, 26,47%, 38,97%, dan 31,62%. Aktivitasantioksidan ekstrak biji kelengkeng, ekstrak kulit buah durian dan kelengkeng memilikipersen penghambatan peroksidasi lemak yang lebih besar daripada vitamin E sebesar 30,88%.