Show simple item record

dc.contributor.authorPurboputro, Pramuko I
dc.contributor.authorFebriantoko, Bambang Waluyo
dc.date.accessioned2015-04-14T06:40:55Z
dc.date.available2015-04-14T06:40:55Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.citationASM Handbook, 1990. Friction Lubrication And Wear Technology. ASM International Volume 18, USA. Blau J. Peter, Compositions, Functions, and Testing of Friction Brake Materials and Their Additives, U.S. DEPARTMENT OF ENERGY, August 2001. Calister, Material Science, Mc. Graw Hill,London, 2005 F. Thumler, 1993. Powder Metalurgy. Institute Of Material, London. Gustav Niemann, 1981, Design of Machine Elemen, Mc. Graw Hill , India Imam Setiyanto, 2009. Pengaruh Variasi Temperatur Sintering Terhadap Ketahanan Aus Bahan Rem Gesek Sepatu. Laporan Tugas Akhir Fakultas Teknik Mesin UMS, Agustus 2009, Surakarta. Kalpakjian, S., Schmid, Steven R., 2003, Manufacturing Processes for Engineering Materials, Fourth Edition, Illinois Institute of Technology, Chicago. Niemantsverdriet J. W. Chorkendorff, 2000. Concepts Of Modern Catalysis and Kinetics, Denmark and Netherlands Ogoshi High Speed Universal Wear Testing Machine ( Type OAT- U). Instruction Manual. Tokyo Testing Machine MFG. Co.,ltd. Japan. Setiawan, Irfan, Pramuko. 2009, Pengaruh Variasi Tekanan Kompaksi Terhadap Ketahanan Kampas Rem Gesek Sepatu. Laporan Tugas Akhir Fakultas Teknik Mesin UMS, Agustus 2009, Surakarta. http://en.wikipedia.org/wiki/Polyester_resin http://en.wikipedia.org/wiki/Aluminium._ www.rpmracingplus.comin_ID
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5640
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi bahan dengan menggunakan fraksi berat serat kelapa, serbuk tembaga, fiberglass dengan resin phenolic terhadap keausan dan kekerasan specimen kampas kopling dan membandingkannya dengan kampas kopling yang sudah ada di pasaran Special Genuine Part (SGP ). Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat kelapa, serbuk tembaga, fiberglass, dan resin phenolic. Pembuatan dilakukan dengan proses kompaksi, dengan gaya sebesar 4 ton dan ditahan selama 60 menit. Setelah mencapai holding time yang diinginkan, dies (cetakan) dimasukkan kedalam oven dan dilakukan proses sintering dengan suhu 80 0 C selama 40 menit dan specimen dikeluarkan dari cetakan. Setelah didapat tiga specimen kampas kopling variasiserat kelapa, serbuk tembaga, dan fiberglass lalu dilakukan proses pengujian kekerasan Brinell dengan standar ASTM F 1957-99 dan pengujian keausan dengan standar ASTM D 3702-94 kemudian dilakukan foto makro untuk melihat kepadatan dan sifat masing-masing bahan penyusun specimen kampas kopling. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa komposisi bahan dengan fraksi berat serat kelapa sebesar 40 %, serbuk tembaga sebesar 20 %, fiberglass 20 % dan resin phenolic 20% didapat harga kekerasan 4,098 kg/mm 2 , harga keausan uji kering sebesar 0,14 mm/jm dan harga keausan uji basah pengaruh oli sebesar 0,19 mm/jm. Sehingga mendekati harga kampas kopling SGP dengan harga kekerasan 3,974 kg/mm 2 , harga keausan uji kering sebesar 0,15 mm/jm dan harga keausan uji basah pengaruh oli sebesar 0,20 mm/jm.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectkeausanin_ID
dc.subjectkekerasanin_ID
dc.subjectresin phenolin_ID
dc.subjectfiberglassin_ID
dc.subjectserbuk tembagain_ID
dc.subjectserbuk tembagain_ID
dc.subjectkampas koplingin_ID
dc.titlePeningkatan Kapasitas Torsi Pada Kopling Plat Gesek Kendaraan dari Bahan Komposit Serat Sabut Kelapain_ID
dc.typeTechnical Reportin_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record