Show simple item record

dc.contributor.authorSuharjo, Suharjo
dc.contributor.authorMusiyam, Muhammad
dc.contributor.authorSunarhadi, R.Muhammad Amin
dc.contributor.authorPriyono, Kuswaji Dwi
dc.date.accessioned2015-04-16T08:18:59Z
dc.date.available2015-04-16T08:18:59Z
dc.date.issued2014
dc.identifier.citationnggoro, Agus Sigit, Suharjo; dkk, 2007. Analisis Proses Geomorfologi Melalui SIG untuk Pengelolaan Lahan Pertanian Daerah Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Penelitian PHK A-2 Fakultas Geografi UMS Engelen, G.B; F. Klosterman, 1996. Hydrological System Analysis Method and Applications. Kluwer Academic Publisher. London. Kodoatie, Robert J., Roestam Sjarief, 2005. Pengelolaan Sumberdaya Air Terpadu Andi Jl. Beo 38-40. Telp (0274) 561881 (hanting) Fax. (0274) 588282 Yogyakarta 55281 Santoso, M..Abdul Fattah 2013. Air Dan Pemeliharaannya Makalah Seminar Fikih Air Dan Masa Depan Umat Manusia Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Soenarno, 2005. Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Air dan Privatisasi atas Air. Makalah. Proseding Seminar Nasional. Fak. Geografi UMS Suharjo; dkk, 2005. Studi dan Pemetaan Sumber Air di Kabupaten Klaten. Penelitian Badan Perencanaan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabu-paten Klaten. Suharjo, dkk, 2006. Analisis Degradasi Lahan Pasca Gempa Bumi Tektonik Daerah Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Penelitian PHKA-2 Fak. Geografi UMS. Suharjo, 2006. Proses Geomorfologi Solo, Penelitian Fundamental Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Nasional. Departemen Pendidikan Nasional Suharjo, 2007. Evolusi Lereng dan Tanah Daerah Solo dan Sekitarnya. Penelitian Fundamental. Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Nasional. Departemen Pendidikan Nasional Suharjo, Alif Noor Anna, Munawar Cholil. 2008 Model Pengelolaan Air Tanah Pasca Gempa Tektonik Di Lereng Merapi Daerah Klaten Jawa Tengah.Penelitian Hibah Bersaing tahun pertama Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Nasional. Departemen Pendidikan Nasional Suharyadi, 1984. Geohidrologi. Diktat Kuliah. Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Sunarhadi, M. A., Utami, S. R., Sudarto. 2001. Pengelolaan Sempadan Sungai Brantas di Kota Malang, Jawa Timur. Jurnal BIOSAIN, 1(3) Desember 2001, 84-98. Universitas Brawijaya, Malang. Sunarhadi, M A, Suharjo, Alif Noor Anna. 2013. Model Pengelolaan Sempadan Sungai di Kabupaten Sukoharjo. Penelitian Pusat Studi (PESATU). Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta. Tood. David Keith, 1959. Grounwater Hydrology. New York John Wely and Sons. Verstappen, H. 1983. Applied Geomorphology: Geomorphological Surveys for Environmental Development. Amsterdam: Elvisier.in_ID
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5719
dc.description.abstractPenelitian air tanah di Kabupaten Klaten mendasarkan UU No.7 Tahun 2004 Pasal 1Angka18 yaitu upaya memelihara keberadaan serta keberlanjutan keadaan, sifat, dan fungsi Sumberdaya Air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup, baik pada waktu sekarang maupun yang akan datang. Permasalahan berkaitan dengan air tanah daerah lereng Gunung Merapi di Kabupaten Klaten yang didapatkan dari hasil penelitian Tahun 2005-2008: 1) jumlah mata air yang semula 162 menurun menjadi 134 tempat, ini berarti jumlah air dari mata air berkurang; 2) kerusakan lahan di lereng atas dan tengah akibat aktivitas manusia dalam bentuk (penambangan pasir, bahan batu bata, permukiman) sehingga lahan imbuhan air tanah berkurang; 3) terjadi konflik pengguna air tanah (antar petani, antar masyarakat, dan antar pemerintahan Kabupaten Klaten dengan Kota Surakarta); 4) dampak gempa bumi tektonik yaitu air sumur asin, bangun air tanah rusak, dan pergeseran/patahan struktur litologi atau posisi aquifer, dan 5) penurunan kualitas air sumur di daerah permukiman yang berdekatan dengan lahan pertanian. Penelitian ini fokus pada permasalahan kedua dan ketiga meskipun tetap memperhatikan perkembangan dan keterkaitan permasalahan lainnya. Tujuan penelitian; pemodelan pengelolaan air tanah daerah lereng Gunung Merapi yang berkelanjutan. Pada Tahun I Pemetaan Potensi (kualitas dan kuantitas) air tanah di setiap Satuan Bentuklahan dan Satuan Lahan. Tahun II analisis penggunaan air tanah domestik, pertanian, perkebunan, industi, perkantoran, dan air kemasan. Tahun III analisis partisipasi masyarakat pengguna air tanah, peraturan pemerintah daerah Kabupaten Klaten dan Kabupaten Kota Surakarta tentang air tanah, serta membuat model pengelalaan air tanah. Metode penelitian menggunakan survei, interpretasi penginderaan Jauh, Sistem Informasi Geografi (SIG), analisa laboratorium, wawancara, dan forum diskusi kelompok (FGD). Hasil yang diharapkan adalah Tahun I peta kuantitas dan kualitas air tanah mata air di lereng Merapi, peta kualitas dan kuantitas air tanah dangkal (air sumur) di dataran fluvial kaki Merapi, dan Perbukitan Bayat. Tahun II peta pemanfaatan air tanah untuk pertanian, perkebunan, industri, domestik, perkantoran, dan air kemasan. Tahun III model pengelolaan air tanah daerah lereng Merapi di Kabupaten Klaten Jawa Tengah.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.titleModel Pengelolaan Air Tanah Daerah Lereng Gunung Merapi di Kabupaten Klaten Jawa Tengahin_ID
dc.typeTechnical Reportin_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record