Mekanisme Molekuler Sitotoksisitas Ekstrak Daun Jati Belanda Terhadap Sel Kanker
Date
2013-12Author
Da'i, Muhammad
Melannisa, Rosita
D.K., Ika Trisharyanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian awal terhadap ekstrak etanol daun Jati Belanda menunjukkan efek
penghambatan pertumbuhan terhadap sel kanker payudara (T47D). Hasil skrining
fitokimia menunjukkan adanya kandungan flavonoid, alkaloid, polifenol, dan minyak
atsiri dalam ekstrak tersebut. Pengembangan obat antikanker memerlukan
penelusuran mekanisme molekuler untuk menghasilkan obat yang bersifat spesifik
pada sel kanker. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan mekanisme molekuler
sitotoksisitas daun Jati Belanda terhadap sel kanker. Penelitian dimulai dengan
pengujian potensi aktivitas in vitro terhadap beberapa sel kanker dengan uji
sitotoksik pada berbagai konsentrasi menggunakan metode MTT. Hasil penelitian
menunjukkan ekstrak etanol daun Jati Belanda tidak mengandung Tiirosid dan
mengandung Flavonoid dengan kadar 0,976%. Hasil uji sitotoksisitas terhadap sel
MCF-7, HeLa, T47D dan Vero secara berturut-turut adalah 36,50; 58,02; 53,36;
1806,22 dan 2451,65 µg/mL. Ekstrak etanol daun Jati Belanda memiliki potensi
terkuat menghambat pertumbuhan sel kanker WiDr.