• Login
    View Item 
    •   Home
    • Unggah Pengalihan Publikasi
    • Proceeding
    • Kongres Nasional XVIII & Kongres Ilmiah XVII IKATAN SARJANA FARMASI INDONESIA (ISFI)
    • View Item
    •   Home
    • Unggah Pengalihan Publikasi
    • Proceeding
    • Kongres Nasional XVIII & Kongres Ilmiah XVII IKATAN SARJANA FARMASI INDONESIA (ISFI)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Validasi Metode Penetapan Kadar Tablet Ferro-Sulfat Memanfaatkan Sinar Reflektan Tlc Scanner

    Thumbnail
    View/Open
    Artikel Validasi_Prosiding ISFI 2009_Broto-Santoso1 (1).pdf (1.179Mb)
    Date
    2009-12
    Author
    Santoso, Broto
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Ion Ferro diketahui dapat dioksidasi menjadi ion Ferri yang dapat bereaksi secara kuantitatif dengan asam salisilat membentuk senyawa kompleks berwarna ungu. Tablet Ferro-Sulfat mengandung ion Ferro sehingga kadar zat aktif dalam sediaan ini dapat ditentukan dengan memanfaatkan reaksi kompleks warna Ferri – salisilat. Metode ini merupakan reaksi bercak warna spesifik suatu senyawa dan ternyata telah diteliti bahwa warna yang dihasilkan dapat diukur konsentrasinya melalui intensitas sinar yang direfleksikan kembali oleh bercak. Penelitian ini ditujukan untuk memenuhi validasi suatu metode penetapan kadar yang akan diajukan dan sebagai pembanding digunakan metode serimetri (Farmakope Indonesia IV). Tablet Ferro-Sulfat yang telah memenuhi keseragaman bobot diserbukkan, ditimbang, kemudian dioksidasi dan ditambahkan pereaksi salisilat dan didiamkan selama operating time (35 menit). Setelahnya ditotolkan pada kertas saring dan diukur intensitas sinar reflektannya menggunakan TLC Scanner ( = 529 nm; y = 468,3 x + 278,92; r = 0,968). Serimetri, serbuk Ferro-Sulfat dititrasi dengan larutan baku Serium (IV) Sulfat 0,0808 N (indikator ortofenantrolin hingga warna biru muda). Kedua metode divalidasi meliputi akurasi, ripitabilitas dan linieritas, kemudian hasil dari validasi kedua metode dibandingkan. Hasil validasi dalam penelitian ini diperoleh bahwa kedua metode tidak memenuhi syarat keberterimaan, yaitu secara berurutan persen perolehan kembali serimetri dan reflektan TLC Scanner pada 80%, 100%, 120% adalah 87,92%; 85,97% 85,01% (RSD: 5,3%; 6,0%; 0,8%); 132,62%; 178,59%; 97,07% (RSD: 11,1%; 6,7%; 8,9%), nilai RSD ripitabilitas adalah 3,72%; 15,79% (keduanya tidak memenuhi syarat), dan nilai r yang diperoleh adalah 0,9989; 0,9806 (keduanya memenuhi syarat), LOD dan LOQ (mg/mL) yang didapatkan adalah 0,10570; 0,35233 dan 0,29914; 0,99715.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/5854
    Collections
    • Kongres Nasional XVIII & Kongres Ilmiah XVII IKATAN SARJANA FARMASI INDONESIA (ISFI)

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV