Analisis Komparatif Rekruitmen Perempuan dalam Partai Politik Studi Kasus PDIP dan PKS Kota Surakarta
Date
2014-09Author
Anggraini, Cholida Eka
Sutarso, Joko
Santosa, Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana strategi komunikasi politik partai politik dalam
rekruitmen perempuan. Untuk mengetahui peran perempuan dalam partai politik dilakukan dengan
membandingkan PDI Perjuangan dan PKS Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
deskriptif kualitatif dengan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling untuk menentukan
subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, arsip, dan
observasi langsung. Setelah dilakukan analisis diperoleh kesimpulan: 1) strategi komunikasi politik.
Komunikasi internal dalam PDI Perjuangan dan PKS Kota Surakarta dengan dilakukan dengan rapat
inti pengurus sebagai bentuk komunikasi ke atas. Penyebaran informasi kebijakan-kebijakan partai
hingga ke tingkat paling rendah dalam tatanan struktur kepartaian melalui koordinatosi di tiap-tiap
wilayah sebagai bentuk komunikasi ke bawah. 2)Strategi Komunikasi politik eksternal partai politik
dengan masyarakat menggunakan program-program yang dikeluarkan oleh partai. PDI Perjuangan
melalui program Pemeliharan Kesehatan Masyarakat Solo (PKMS) dan Bantuan Pendidikan
Masyarakat Kota Solo (BPMKS). Adapun PKS membentuk enam program unggulan partai, yaitu Pos
Wanita Keadilan (PWK), Sejahtera Study Club (bimbingan belajar gratis), Cluster Business (kelompok
bisnis), Pembinaan Remaja Masjid, Senam Nusantara dan komunitas hobi. 3) Dalam proses
rekrutmen calon legeslatif PDI Perjuangan dilakukan penelitian yang berupa penilaian, survei dan
riset kelayakan bagi tiap-tiap calon yang diajukan oleh masyarakat. Calon legeslatif terpilih melalui
pertimbangan dari pengabdian anggota kepada partai. Sedangkan PKS menggunakan pemilihan
umum internal kader di setiap daerah pemilihan untuk menentukan calon legelatif. Hal ini diyakini
bahwa setiap kader pada daerah pemilihan telah mengetahui dengan baik kinerja kader lainnya yang
berada dalam satu wilayah.