Show simple item record

dc.contributor.authorAstri, Dian Yulistia
dc.contributor.authorYuliani, Ratna
dc.date.accessioned2015-05-18T05:14:09Z
dc.date.available2015-05-18T05:14:09Z
dc.date.issued2015-02-28
dc.identifier.citationAravind, G., Bhowmik, D., Duraivel, S., & Harish, G., 2013, Traditional and Medicinal Uses of Carica papaya, Journal of Medicinal Plants Studies, 1 (1), 7-15. Darmaji, 2008, Infeksi Nosokomial: Probematika dan pengendaliannya, 1, Jakarta, Salemba Medika. Farnsworth, N. R., 1996, Biological and Phytochemical Screening of Plants, Review Article, Journal of Pharmaceutical Science, 55 (3), 259,264 Irianto, K., 2013, Mikrobiologi Medis, Cetakan pertama, 286-449, Bandung, Alfabeta. Mandal, P., Rastogi, B. K, & Sarma, C. S. P., 2006, Penyakit Infeksi, Edisi keenam, 142, Jakarta, Erlangga. Mikoleit, M. L., 2010, Biochemical Identification of Salmonella and Shigella Using an Abbreviated Panel of Tests, WHO Global Foodborne Infections Networ,19, USA, World Health Organization. Miksusanti, Fitrya, & Marfinda, N., 2011, Aktivitas Campuran Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) dan Kayu Secang (Caesalpina sappan L.) terhadap Bacillus cereus, Jurnal Penelitian Sains, Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Sriwijaya, 14 ( 3). Moeloek, F. A., 2006, Herbal And Traditional Medicine: National Perspectives And Policies In Indonesia (Obat Herbal Dan Tradisional: Perspektif Dan Kebijakan Nasional Di Indonesia), Jurnal Bahan Alam Indonesia, 5 (1), 293-297. Mulisah, F., 2001, Tanaman Obat Keluarga, Cetakan ke-delapan, 60, Jakarta, Penebar Swadaya. Oladimeji, O. H., Nia, R., Ndukwe, K., & Attih, E., 2007, In Vitro Biological Activities of Carica Papaya, Research Journal of Medicinal Plant, 1 (3), 92-99. Prayudhani, M. F., Hastuti, U. S., & Suarsini, E., (tanpa tahun), Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun dan Kulit Batang Sawo Kecik (Manilkara kauki L. Dubard.) terhadap Bakteri Escherichia coli, Seminar Nasional X Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, 17-161. Putri, T. S., Darwis, W., & Astuti, S., 2012, Uji Efektifitas Kombinasi Ekstrak Daun dan Batang Rumput Bambu (Lopatherum gracile Brogn.) sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus Penyebab Bisul pada Manusia, Tesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Bengkulu. Radji, M., 2011, Mikrobiologi, Buku Kedokteran ECG, Jakarta. Setyawan, W., 2009, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Batang Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Multiresisten Antibiotik, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Wagner, H. & Bladt, S., 1996, Plant Drug Analysis: A Thin Layer Chromatography Atlas, 74, 2nd edition, Jerman, Springer. WHO, 2003, Manual for the Laboratory Identification and Antimicrobial Susceptibility Testing of Bacterial Pathogens of Public Health Importance in the Developing World, CDS Information Resource Centre.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-17281-9-2
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5979
dc.description.abstractIndonesia merupakan negara yang kaya akan tanaman obat. Salah satu diantaranya adalah pepaya (Carica papaya L.). Penelitian sebelumnya telah membuktikan aktivitas antibakteri biji dan batang pepaya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak etanol biji dan batang pepaya terhadap Shigella sonnei dan Staphylococcus epidermidis serta mengetahui golongan senyawa yang bertanggungjawab sebagai antibakteri. Ekstrak etanol biji dan batang pepaya diperoleh dengan menggunakan metode maserasi. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode disc diffusion. Konsentrasi ekstrak biji dan batang pepaya masing-masing 50% b/v dengan 3 perbandingan, yaitu 70:30, 50:50, dan 30:70 dengan volume total 20 µL. Fase diam yang digunakan pada uji Kromatografi Lapis Tipis (KLT) adalah silika gel GF254 dengan fase gerak pada ekstrak biji dan batang pepaya masing-masing (v/v) adalah etil asetat:metanol:air (100:13:17) dan kloroform:metanol (9:1). Bioautografi kontak digunakan untuk mengetahui golongan senyawa yang bertanggungjawab sebagai antibakteri. Hasil uji menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak biji dan batang pepaya konsentrasi 50% dengan seri perbandingan 70:30, 50:50, dan 30:70 memiliki aktivitas antibakteri. Hasil uji bioautografi menunjukkan bahwa golongan senyawa pada ekstrak etanol biji dan batang pepaya yang diduga memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. epidermidis adalah tanin sedangkan golongan senyawa pada ekstrak biji pepaya yang diduga memiliki aktivitas antibakteri terhadap S. sonnei adalah alkaloid dan tanin.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectAntibakteriin_ID
dc.subjectCarica papayain_ID
dc.subjectShigella sonneiin_ID
dc.subjectStaphylococcus epidermidisin_ID
dc.titleAktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Biji dan Batang Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Staphylococcus epidermidis dan Shigella sonneiin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record