Show simple item record

dc.contributor.authorRomawati, Desty Ririn
dc.contributor.authorYuliani, Ratna
dc.date.accessioned2015-05-18T05:41:12Z
dc.date.available2015-05-18T05:41:12Z
dc.date.issued2015-02-28
dc.identifier.citationAdekunle, A. S. & Adekunle, O. C., 2009, Preliminary Assessment of Antimicrobial Properties of Aqueous Extract of Plants Against Infectious Diseases, Biology and Medicine, 1 (3), 20-24 Adriana, B., Almodovar, A. N. M., Pereiral, C. T., & Mariangela, T. A., 2007, Antimicrobial Efficacy of Curcuma Zedoaria Extracts as Assessed by Linear Regression Compared with Commercial Mounthrinses, Brazilian Journal of Microbiology, 38, 440-445 Aravind, G., Bhowmik, D., Duraivel, S., & Harish, G., 2013, Traditional and Medicinal Uses of Carica papaya, Journal of Medicinal Plants Studies, 1 (1), 7-15 Cappuccino, J. G. & Sherman, N., 2013, Manual Laboratorium Mikrobiologi, editor Miftahurrahmah, N., diterjemahkan oleh Manurung, J. & Vidhayanti, H., 74, 104, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC Dwidjoseputro, 1989, Dasar-dasar Mikrobiologi, cetakan ke-10, 24, Jakarta, Penerbit Djembatan Elliott, T., Worthington, T., Osman, H., & Gill, M., 2013, Mikrobiologi Kedokteran dan Infeksi, editor Puspadewi, N., Suyono, J., & Djayasaputra, L., diterjemahkan oleh Pendit, B. U., 1, 26-27, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC Farnsworth, N.R., 1966, Review Article Biological and Phytochemical Screening of Plants, Journal Of Pharmaceutical Sciences, 55(3): 225- 268 Hartati, A. S., 2012, Dasar-dasar Mikrobiologi Kesehatan, 139, Yogyakarta, Nuha Medika Jawetz, E., Melnick, J. L., & Adelberg, E. A., 2001, Mikrobiologi Kedokteran, diterjemahkan oleh Mudihardi, E., Kuntaman, W. B. E., Mertaniasih, M. N., Harsono, S., & Alimsardjono, L., Edisi 22, 79, 317-318, 322, 362, Jakarta, Penerbit Salemba Medika Joshi, B., Lekhak, S., & Sharma, A., 2009, Antibacterial Property of Different Medicinal Plants: Ocimum sanctum, Cinnamomum zeylanicum, Xanthoxylum armatum and Origanum majorana, Kathmandu University Journal of Science, 5 (1), 143-150 Kumalasari, E., & Sulistyani, N., 2011, cit Robinson, 1995, Aktivitas Antifungi Ekstrak Etanol Batang Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steen.) terhadap Candida albicans serta Skrining Fitokimia, Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 1 (2), 51-62 Mahatriny, N. N., Payani, N. P. S., Oka, I. B. M., & Astuti, K. W., tanpa tahun, Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Pepaya (Carica papaya L.) yang Diperoleh dari Daerah Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Jurnal Penelitian, 8-13 Martiasih, M., Sidharta, B. R., & Atmodjo, P. K., tanpa tahun, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Biji Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Escherichia coli dan Streptococcus pyogenes, Jurnal Penelitian, 1-12 Mikoleit, M. L., 2010, Laboratory Protocol: Biochemical Identification of Salmonella and Shigella Using an Abbreviated Panel of Tests, 19-45, USA, World Health Organization Nirosha, N. & Mangalanayaki, R., 2013, Antibacterial Activity of Leaves and Stem Extract of Carica papaya L., International Journal of Advances in Pharmacy, Biology and Chemistry, 2 (3), 473-476 Oladimeji, O. H., Nia, R., Ndukwe, K., & Attith, E., 2007, In Vitro Biological Activities of Carica Papaya, Research Journal of Medicinal Plant, 1 (3), 92- 99 Orhue P. O. & Momoh, 2013, Antibacterial Activity of Different Solvent Extracts of Carica papaya Fruit Parts on Some Gram Positive and Gram Negative Organisms, International Journal of Herbs and Pharmacological Research, 2 (4), 42-47 Radji, M., 2011, Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan Kedokteran, 103, Jakarta, Penerbit Buku Kedokteran EGC Rahman, S., Imran, M., Muhammad, N., Hassan, N., Chisthi, A. K., Khan, A. F., et al., 2011, Antibacterial Screening of Leaves and Stem of Carica papaya, Journal of Medicinal Plants Research, 5 (20), 5167-5171 Setyawan, W., 2009, Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Batang Pepaya (Carica papaya L) terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Multiresisten Antibiotik, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta Stephen, C., Ukpabi, C., Esihe, T., & Brown, N., 2013, Chemical Composition of Carica papaya L. Stem, American Open Food Science Journal, 1 (1), 1-5 Sukadana, I. M., Santi, S. R., & Juliarti, J. K., 2007, Aktivitas Antibakteri Senyawa Golongan Triterpenoiddari Biji Pepaya (Carica papaya L.), Jurnal Kimia, 2 (1), 15-18 Syahrurahman, A., Chatim, A., Sardjito, R., Karuniawati, A., Santoso, A. U. S., Bela, B., et al., 1994, Mikrobiologi Kedokteran, Edisi Revisi, 15, 103, 111, 165-166, Jakarta, Binarupa Aksara Wagner, H. & Bladt, S., 1996, Plant Drug Analysis: A Thin Layer Chromatography Atlas, Second edition, Germany, Springer WHO, 2003, Manual for the Laboratory Identification and Antimicrobial Susceptibility Testing of Bacterial Pathogens of Public Health Importance in the Developing Wor, 121-129, USA, World Health Organizationin_ID
dc.identifier.isbn978-602-17281-9-2
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5981
dc.description.abstractPepaya (Carica papaya L.) adalah tanaman buah yang mempunyai khasiat. Menurut penelitian yang telah dilakukan sebelumnya biji dan batang pepaya memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Gram negatif dan bakteri Gram positif. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji dan batang pepaya terhadap Staphylococcuss epidermidis dan Shigella sonnei dan mengetahui golongan senyawa yang mempunyai aktivitas antibakteri. Biji dan batang pepaya diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan etanol 70%. Metode uji antibakteri yang digunakan adalah difusi disk Kirby Bauer. Hasil aktivitas antibakteri diamati dengan mengukur diameter zona hambat. Diameter zona hambat dianalisis menggunakan analisis statistik Independent-Sample T Test. Analisis kandungan senyawa menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Bioautografi kontak dilakukan untuk mengetahui golongan senyawa yang mempunyai aktivitas antibakteri. Hasil penelitian menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan antara aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji dengan batang pepaya dalam menghambat Shigella sonnei (Gram negatif) dan Staphylococcus epidermidis (Gram positif). Hasil KLT menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji pepaya mengandung steroid, alkaloid, dan tanin, sedangkan ekstrak etanol batang pepaya mengandung triterpen dan tanin. Hasil bioautografi tidak menunjukkan senyawa yang bertanggungjawab sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dan Shigella sonnei.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectCarica papaya L.in_ID
dc.subjectantibakteriin_ID
dc.subjectStaphylococcuss epidermidisin_ID
dc.subjectShigella sonneiin_ID
dc.titlePerbandingan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji dengan Batang Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Staphylococcus epidermidis dan Shigella sonneiin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record