Show simple item record

dc.contributor.authorNurhayati, Umi
dc.contributor.authorYuliani, Ratna
dc.date.accessioned2015-06-29T04:23:54Z
dc.date.available2015-06-29T04:23:54Z
dc.date.issued2015-03-29
dc.identifier.isbn978-602+72381-1-4
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6146
dc.description.abstractSawo manila (Manilkara achras) merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai obat alam. Sawo manila mengandung senyawa flavonoid, tanin, alkaloid, terpenoid, dan saponin sehingga sawo manila berpotensi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit batang sawo manila terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Klebsiella pneumonia. Kulit batang sawo manila diekstraksi menggunakan etanol dengan cara maserasi. Hasil ekstraksi diujikan terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan Klebsiella pneumonia menggunakan metode difusi disk. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol kulit batang sawo manila pada konsentrasi 500-4000 µg memiliki aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis dan Klebsiella pneumonia dengan diameter zona hambat 6,5-15,5 mm. senyawa yang diduga memiliki aktivitas antibakteri yaitu polifenol, saponin, tanin, dan alkaloid.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.subjectSawo manila (Manilkara achras)in_ID
dc.subjectekstrak etanolin_ID
dc.subjectStaphylococcus epidermidisin_ID
dc.subjectKlebsiella pneumoniain_ID
dc.subjectantibakteriin_ID
dc.titleAktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Batang Sawo Manila (Manilkara achras) terhadap Staphylococcus epidermidis dan Klebsiella pneumonia serta Bioautografinyain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record