PRODUKSI BUNGA ROSELLA ( Hibiscus sabdariffa L.) YANG DIPERLAKUKAN DENGAN NAUNGAN DAN VOLUME PENYIRAMAN AIR YANG BERBEDA
Abstract
Tanaman rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dikenal sebagai tanaman hias, tanaman obat
dan tanaman penghasil serat. Kasiat sebagai obat diperoleh dari bagian kelopak bunga.
Produksi bunga rosella dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Faktor lingkungan
tersebut antara lain adalah cahaya, air dan hara minera. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui produksi bunga rosella yang diperlakukan dengan naungan dan volume penyiraman
air yang berbeda. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial.
Faktor pertama adalah naungan (I0 : 0%, I2 : 55% dan I3 : 75%) da faktor kedua adalah
volume penyiraman (P0 : 270 mL, P2 : 480 mL dan P3 : 720 mL). Variabel yang diamati
adalah kecepatan berbunga, jumlah bunga dan berat kering kelopak bunga. Data yang diperoleh
dianalisa dengan Analysis of Variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa produktivitas bunga rosella dipengaruhi oleh intensitas
cahaya dan volume penyiraman. Pembungaan tercepat dan jumlah bunga dihasilkan pada
perlakuan tanpa naungan dengan volume penyiraman 270 mL, tetapi berat kering kelopak
bunga tertinggi diperoleh pada volume penyiraman yang lebih tinggi yaitu 480 mL.