PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERUBAHAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT PADA PENDERITA GANGGUAN JIWA DI DESA NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO
Abstract
Keberadaan penderita gangguan jiwa belum sepenuhnya dapat diterima oleh masyarakat,
penderita gangguan jiwa dianggap mengganggu ketenangan warga. Hal tersebut disebabkan
karenamasih kurangnya pengetahuan serta sikap masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa.
Pendidikan kesehatan merupakan cara menyampaikan informasi kepada masyarakat untuk
meningkatkan pengetahuan dan merubah sikap dalam menghadapi penderita gangguan jiwa.
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perubahan
tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap penderita gangguan jiwa di Desa Nguter,
Kabupaten Sukoharjo. Jenis penelitian ini quasi eksperiment dengan One-Group Pre-Test-
Posttest Design. Sampel dalam penelitian yaitu tokoh masyarakat yang dianggap memiliki
pengaruh terhadap lingkungan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Porposive
Sampling. Instrument penelitian dengan kuesioner pengetahuan dan sikap. Analisis data
menggunakan Wilcoxon Rank Sign Test. Hasil penelitian nilai rata-rata Pre test pengetahuan
=8,68 dan post test =12,64. Hasil uji Wilcoxon Rank Sign Test diperoleh nilai Z = -5.832, p =
0,001. Nilai rata-rata pre test sikap sebesar =31,28 dan post test =34,08. Hasil uji statistik
diperoleh Z = -5.847, p = 0,001. Kesimpulannya terdapat pengaruh pendidikan kesehatan
terhadap perubahan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat pada penderita gangguan jiwa
di Desa Nguter Kabupaten Sukoharjo.