HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN STROKE USIA DEWASA MUDA DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA
Date
2015-06-11Author
Purwaningtiyas, Dwi Punjung
Kusumawati, Yuli
Nugroho, Farid Setyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Stroke merupakan masalah kesehatan yang utama bagi masyarakat modern saat ini. Stroke
dapat menyerang usia muda yang disebabkan oleh pola hidup, terutama pola makan tinggi
kolesterol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dengan
kejadian stroke usia dewasa muda di RSUD Dr. Moewardi. Jenis penelitian ini adalah
observasional dengan pendekatan rancangan case control. Sampel kasus adalah penderita
stroke usia dewasa muda 19-40 tahun, sedangkan sampel kontrol adalah bukan penderita stroke,
hipertensi, DM, dan penyakit jantung yang berusia 19-40 tahun, masing-masing sebanyak 57
responden. Teknik pengambilan sampel pada kelompok kasus maupun kontrol dengan metode
purposive sampling. Pengambilan data melalui teknik wawancara ke rumah responden. Uji
statistik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian ini adalah uji chi square. Hasil
penelitian yang menunjukkan ada hubungan yang bermakna dengan kejadian stroke usia
dewasa muda adalah konsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol (p=0,000; OR=6,655; 95%
CI=2,925 -15,139), aktifitas fisik (p=0,000; OR=6,463 ; 95% CI=2,730–15,296), dan aktifitas
olahraga (p=0,000 ;OR=15,476 ; 95% CI=5,877–40,754). Sedangkan variabel yang tidak
memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian stroke usia dewasa muda adalah konsumsi
minuman beralkohol (p=0,542; OR=0,687;95% CI=0,204–2,307), penyalahgunaan obat
(p=0,402; OR=0,482; 95% CI=0,085–2,742), dan perilaku merokok (p=0,334; OR=0,688;
95% CI=0,321-1,472).