Show simple item record

dc.contributor.authorKusumasari, Wikaningrum Hikmah
dc.contributor.authorTarwaka
dc.contributor.authorDarnoto, Sri
dc.date.accessioned2015-08-06T02:51:41Z
dc.date.available2015-08-06T02:51:41Z
dc.date.issued2015-06-11
dc.identifier.citationAditama. 2006. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta : Universitas Indonesia Andriani, E. 2010. Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Resiko Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Dan Penyakit Akibat Kerja Di Unit Ammonium Sulfat II PT. Petrokimia Gresik Jawa Timur. [Laporan Khusus]. Surakarta: Fakultas Kedoteran Universitas Sebelas Maret. Baja, Sanggar Sarana. 2000. Job Safety Analysis. Jakarta : PT. Sanggar Sarana Baja. Bennet N.B Silalahi dan Rumondang B.Silalahi, 1995. Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kerja. Jakarta. Febriana. 2010. Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko pada Proses Kerja di Area Washing UT Reman Jakarta PT. UNITED TRACTOR Tbk, Cakung Jakarta Timur. [Tugas Akhir]. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Firmansyah. 2010. Penerapan Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Resiko departemen plant area pelaci PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Area Kerja Marunda Graha Mineral Kalimantan Tengah. [Skripsi]. Surakarta: Fakultas Kedoteran Universitas Sebelas Maret. Fitriana. 2007. Identifikasi Potensi Bahaya dan Penilaian Risiko Kebisingan Di Pada Proses Operation di Area Grinding Di PT. Newmont Nusa Tenggara. [Skripsi]. Surakarta: FK UNS Harrianto, Ridwan. 2010. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta: ECG Heinrich, H.W, dalam Tarwaka. 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen Implementasi K3 Di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press Herawan.2012.http://mia.staff.uns.ac.id/20 11/07/11/tempat-kerja-potensibahaya/ diakses pada 15 April 2014 pukul 10.17 WIB. Lintas Solusi Prima. 2008. Job Safety Analysis. Jakarta. Mulya, Adi. 2008. Penyebab Kecelakaan Kerja. Jakarta. Notoatmodjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Pambudi,2013.http://www.suaramerdeka.c om/v1/index.php/read/cetak/2012/ 10/05/201105/KepesertaanJamsos tek-di-Jateng-1.891-Perusahaan diakses pada 15 Mei 2014 pukul 00.05 WIB. Peraturan Pemerintah (PP) No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Puspitasari. 2010. Hazard Identifikasi dan Risk Assesment Dalam Upaya Mengurangi Tingkat Risiko di Bagian Produksi PT. BINA GUNA KIMIA UNGARAN SEMARANG. [Tugas Akhir] Surakarta: Universitas Sebelas Maret Ridley, J. 2008. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Surabaya : Airlangga. Sahab, Syukri.1997. Manajemen Keselamatan Kerja. Jakarta. Soehatman, Ramli. 2009. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001. Jakarta : PT. Dian Rakyat. Soehatman, Ramli. 2010. Pedoman Praktis Manajemen Risiko Dalam Perspektif K3 OHS Risk Management. Jakarta : PT. Dian Rakyat. Suma’mur, 2009. Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta : Sagung Seto. Tarwaka, 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Manajemen Implementasi K3 Di Tempat Kerja. Surakarta : Harapan Press. Undang-Undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Zulmiar, Yanri. 2007. Himpunan Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta Lembaga ASEANOSHNET Indonesia.in_ID
dc.identifier.issn2460-4143
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6167
dc.description.abstractJob Safety Analysis (JSA) merupakan metode yang mempelajari suatu pekerjaan untuk mengidentifikasi bahaya dan potensi insiden yang berhubungan dengan setiap langkah, dan digunakan untuk mengembangkan solusi yang dapat menghilangkan dan mengkontrol bahaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai risiko pekerjaan terhadap kecelakaan kerja pada karyawan PT. Indo Acidatama Tbk. Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar menggunakan Job Safety Analysis (JSA). Metode penelitian adalah metode penelitian deskriptif analitik. Populasi penelitian ini adalah semua karyawan dari divisi Electrick Maintenance, Mechanic Maintenance, General Affairs, Utility, dan Environment yaitu sejumlah 135 orang. Metode penentuan besar sampel menggunakan quota sampling, jumlah sampel sebesar 21 responden. Lalu setelah tiap divisi mendapat jatah sampel maka dilakukan pencuplikan pada tiap divisi dengan menggunakan simple random sampling. Analisis data dimulai dari penilaian risiko yang diperoleh dari estimasi tingkat keparahan yang diakibatkan oleh risiko bahaya di kelima divisi.Hasil analisis dari Job Safety Analysis didapat kategori risiko tinggi, sedang dan rendah. Meskipun perusahaan telah melakukan penilaian risiko dan melakukan pengendalian risiko, namun masih saja terjadi kecelakaan kerja. Ini karena kesadaran dari pekerja tentang pentingnya safety pada saat bekerja masih kurang. Perusahaan hanya melakukan pemberian training tentang K3 untuk supervisor saja, sedangkan tenaga kerja mendapatkan training tentang pengoperasian mesin pada saat menjadi tenaga kerja baru.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectJob Safety Analysisin_ID
dc.subjectkecelakaan kerjain_ID
dc.subjectidentifikasi potensi bahayain_ID
dc.subjectpenilaian risikoin_ID
dc.titlePENILAIAN RISIKO PEKERJAAN DENGAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) TERHADAP ANGKA KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN PT. INDO ACIDATAMA Tbk. KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYARin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record