dc.contributor.author | Sulastri | |
dc.contributor.author | Maliya, Arina | |
dc.contributor.author | Susilaningsih, Endang Zulaicha | |
dc.date.accessioned | 2015-08-06T02:57:52Z | |
dc.date.available | 2015-08-06T02:57:52Z | |
dc.date.issued | 2015-06-11 | |
dc.identifier.citation | Andaruni Adisti, Fatimah Sari, Simangunsong Bangun, 2013. Gambaran Faktor penyebab cacing pada anak SD Pisirlangu Chadijah Sitti, Phetisya Pamela Frederika Sumolang, Ni Nyoman Veridiana, 2013. Hubungan pengetahuan, perilaku dan sanitasi lingkungan dengan angka kecacingan pada anak sekolah dasar di kota palu. Media Litbangkes Vol 24, No 1, Maret 2014, 50-56 Depkes RI. Direktorat Pembinaan Kesehatan Masyarakat. 2001. Pedoman Pelayanan Kesehatan Prenatal di Wilayah Kerja Puskesmas. Jakarta Hasyimi M, Shinta,Roswita H, 2001. Kaitan pengetahuan, perilaku dan kebiasaan dengan Infeksi kecacingan pada pekerja pembuatan tanah bata merah di desa Mekar Mukti, Cikarang. Media Litbang Kesehatan Volume XI, No. 3 Tahun 2001. Purbo Agus Kamal, 2011. Hubungan Status Kecacingan dengan kadar Haemoglobin pada anak SD di wilayah kota Yogyakarta. Electronic Thesis and Dissertations (ETD) Gadjah Mada University. Samudar Nurhaitil, Hadju Veni, JJafar Nurhaedar, 2013. Hubungan infeksi kecacingan dengan status hemoglobin pada anak sekolah dasar di wilayah pesisir kota Makasar. URL: repository.unhas.ac.id/handle/123456 789/5670 | in_ID |
dc.identifier.issn | 2460-4143 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/6169 | |
dc.description.abstract | Anemia pada ibu hamil akan berdampak pada ibu dan bayinya yaitu kehamilan abortus, berat
bayi lahir rendah, kelahiran prematur, Intra Uterine growth retardation (IUGR), power tenaga
saat melahirkan lemah sehingga menyebabkan persalinan menjadi lama, proses lamanya
persalinan dapat meningkatkan angka infeksi pada ibu dan bayi, atonia uteri merupakan
penyebab terjadinya perdarahan pada saat melahirkan maupun setelah melahirkan. Infeksi dan
perdarahan merupakan faktor utama penyebab kematian ibu bersalin.Keadaan anemia pada
waktu hamil dapat meningkatkan frekuensi komplikasi saat kehamilan maupun persalinan,
risiko kematian maternal, angka prematuritas, berat badan bayi lahir rendah, dan angka
kematian perinatal meningkat. Perdarahan antepartum dan postpartum lebih sering dijumpai
pada wanita yang anemia dan lebih sering berakibat fatal.Peningkatan plasma 45-65% dimulai
pada trimester ke II kehamilan, dan maksimum terjadi pada bulan ke 9 dan meningkat sekitar
1000 ml. Tujuan penelitian ini adalah melakukanImplementasi buku saku pintar untuk
meningkatkan perilaku pencegahan anemia pada ibu hamil. Hasilperilaku sebelum dan setelah
di berikan buku saku tentang penanggulangan anemia pada ibu hamil terjadi peningkatan
perilaku sebesar sebelum pemberian buku saku 7 (18,4%) dan setelah diberikan buku saku
meninggkat menjadi 16 (42.1%). Hasil uji statistic dengan menggunakan uji Wilcoxon
diperoleh nilai p = 0,003 (< 0,05). Sedangkan pada hasil Hb sebelum diberikan buku saku 38
(100%) anemia dan setelah diberikan buku saku terdapat 34 (89%) anemia. Hasil uji statistic
dengan menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai p = 0,046 (< 0,05). Kesimpulan hasil uji
menunjukkan adanya perbedaan perilaku dan kadar Hb sebelum dan sesudah diberikan buku
saku pada ibu hamil. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Universitas Muhammadiyah Surakarta | in_ID |
dc.subject | ibu hamil | in_ID |
dc.subject | anemi | in_ID |
dc.subject | perilaku pencegahan | in_ID |
dc.subject | buku pintar | in_ID |
dc.title | MODEL PENCEGAHAN ANEMIA PADA IBU HAMIL UNTUK MENURUNKAN PERDARAHAN POST PARTUM | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |