EFEK PENGHAMBATAN BUNGA ROSELLA MERAH ( Hibiscus sabdariffa Linn ) SEBAGAI ANTI ATEROSKLEROSIS TERHADAP AKTIFASI NF-κβ PADA KULTUR SEL ENDOTHEL YANG DIPAPAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN TEROKSIDASI
Abstract
Penyakit atherosclerosis telah menjadi ancaman global akhir-akhir ini. Dengan
memperhatikan patomekanisme artherosclerosis, Ox-LDL adalah salah satu sumber utama
proses aterogenesis melalui pembentukan ROS yang antara lain akan mengaktivasikan NF-
κβ
dan menyebabkan terjadinya inflamasi dalam penyakit atherosclerosis, Rosella (Hibisdus sabdariffa
Linn) dianggap mempunyai pengaruh pada jalur ini, namun masih perlu dibuktikan bersamasama
dengan dosisnya. Penelitian-penelitian terakhir menunjukkan bahwa Rosella adalah suatu
tumbuhan tropis yang mengandung antioksidan, yaitu senyawa polifenol (asam protocatechuic
dan antocyanin) dan asam askorbat secara in vitro dan in vivo, dan ditemukan secara luas di
Indonesia. Mekanisme kerja bunag merah ini terhadap penghambatan aterogenesis sebagian besar
telah belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah ekstrak bunga Rosella
merah menghambat aktivasi NF- κβ
yang memediasi terjadinya inflamasi pada atehrosclerosiby
dengan menggunakan HUVEC yang diberi perlakuan dengan Ox-LDL. Sel endhotelial yang
dikulturkan (HUVECs) digunakan utnuk model sel-sel endothelial. Pada 5 kelompok yang
diberi perlakuan, yaitu kelompok kultur HUVECs tanpa penyajian Ox-LDL sebagai control
negative; kelompok dengan penyajian Ox-LDL 40 ug/ml (dosis menurut riset eksploratori) sebagai
kelompok positif; kelompok-kelompok yang diberi ekstrak bunga Rosella dengan berbagai macam
dosis (0,001 mg/ml, 0,005 mg/ml dan 0,01 mg/ml) kemudian Ox-LDL diberikan. 40 ug/ml Ox-
LDL diperlakukan pada HUVECs untuk menstimulasi respon-respon sel endoteloal yang meniru
kondisi dyslipidemia. Bunga Rosella merak dalam berbagai macam dosis, dan suatu pembawa
untuk control, diberikan 2 jam sebelum perlakuan dengan Ox-LDL. Aktivasi NF-
diukur
dengan immunohistochemistry. Perlakuan bunga Rosella merak pada HUVECs yang diberi
perlakuan dengan Ox-LDL, dalam dosis yang memadai, dapat menghasilkan pencegahan aktivasi
NF-
dalam merespon terhadap perlakuan Ox-LDL, adalah dosis 0,001 mg/ml, 0,005 mg/ml
dan 0,01 mg/ml. Menurut korelasi Spearman (p=0,01, koefisien korelasi=-1), ada korelasi
negative antara aktivasi NF-
dalam kelompok control positif dengan kelompok-kelompok yang
diberi ekstrak the Rosella merah dalam berbagai macam dosis. Penelitian ini dapat memberikan
manfaat untuk pencegahan dan pengobatan perkembangan penyakit artherosclerosis di masa
depan, khususnya penghambatan aktivasi NF-
. Bunga Rosella merah kering 0,001 mg/ml
atau kelopak kering 0,048 gram dapat digunakan untuk konsumsi diet.