GAMBARAN PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN STROKE NON HEMORAGIK
Abstract
Stroke merupakan penyakit yang paling seringmenyebabkan cacat berupa kelumpuhan anggota
gerak, gangguan bicara, proses berpikir daya ingat, dan bentuk – bentuk kecacatan sebagai
akibat dari gangguan fungsi otak. Di Indonesia pengumpulan data dari 28 rumah sakit
didapatkan usia rata-rata pasien stroke adalah 58,8 tahun, 38,8 % di antaranya berumur diatas
65 tahun, 12,9 % berumur di bawah 45 tahun. Kecenderungan kenaikan penderita stroke
terutama pada usia muda. Penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk
mengetahui asuhan keperawatan pada pasien dengan Ny. D dengan Strok Non Hemoragik
(SNH) Pengkajian dilakukan pada tanggal 16 April 2014 sampai tanggal 18 April 2014 di
Bangsal Anggrek II RSUD. Dr. Moewardi Surakarta. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan
pada Asuhan Keperawatan pada Ny. D yaitu pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
penurunan fungsi saraf, perubahan perfusi jaringan otak berhubungan dengan suplai oksigen
yang tidak adekuat, gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan hemiparase, defisit
perawatan diri berhubungan dengan penurunan kekuatan otot. Tidak semua pasien stroke
mempunyai masalah seperti tercantum di tinjauan pustaka. Masalahnya bisa berbeda karena
tergantung dari kodisi pasien sehingga sebagian dari diagnosa keperawatan tidak dapat
ditegakkan pada tinjauan kasus. Evaluasi dari masalah pola nafas tidak efektif dapat teratasi
keseluruhan, sedangakan masalah perubahan perfusi jaringan otak, gangguan mobilitas fisik,
dan defisit perawatan diri dapat teratasi sebagian.