Pengaruh Kecepatan Pengadukan dan Rasio Minyak/Metanol pada Pemurnian Minyak Pirolisis dari Limbah Plastik Polyethylene
View/ Open
Date
2015-07-30Author
Purnama, Herry
Setiawan, Indra
Gunawan, Indra
Metadata
Show full item recordAbstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengolah limbah plastik polyethylene (PE) menjadi bahan bakar minyak menggunakan metode pirolisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecepatan pengadukan dan rasio perbandingan minyak/metanol terhadap yield yang dihasilkan pada proses pemurnian minyak pirolisis.
Percobaan dilakukan dengan menggunakan alat pirolisis berkapasitas dua kilogram limbah plastik PE dan memiliki dua buah kondensor. Dengan berbahan bakar elpiji, pemanasan dilakukan hingga semua plastik terkonversi menjadi minyak pirolisis. Minyak pirolisis yang diamati merupakan minyak yang dihasilkan oleh kondensor pertama dan kedua. Proses pemurnian dilakukan dengan menambahkan metanol dengan perbandingan tertentu (1:2, 1:3, dan 1:4) ke dalam minyak pirolisis yang diperoleh dengan variasi kecepatan pengadukan 100, 150, dan 200 rpm. Hal lain yang diteliti adalah pengujian flash point (titik nyala) dan pour point (titik tuang) minyak pirolisis. Selain itu juga dilakukan pengujian karakteristik minyak pirolisis yang meliputi sifat-sifat fisik dari minyak pirolisis seperti massa jenis (densitas) dan viskositas.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kondisi paling baik untuk minyak pirolisis 1 (MP1) pada kecepatan pengadukan 150 rpm dengan rasio perbandingan minyak/metanol = (1:4) yang memiliki nilai yield sebesar 82,95%. Hasil pengujian karakteristik sifat fisik MP1 diperoleh densitas sebesar 0,81 g/mL, viskositas sebesar 0,69 cP, titik nyala sebesar <20oC, dan titik tuang sebesar <-21oC. Hal tersebut menunjukkan bahwa sifat-sifat fisik minyak pirolisis hampir mendekati sifat fisik minyak pada umumnya. Pada minyak pirolisis 2 (MP2) diperoleh kondisi yang paling baik pada variasi kecepatan pengadukan 100 rpm dengan rasio minyak/metanol = (1:2) memiliki nilai yield sebesar 39,74%, sedangkan untuk hasil pengujian karakteristik sifat fisiknya diperoleh densitas sebesar 0,77 kg/L, viskositas 0,54 cP, titik nyala sebesar <20°C, dan titik tuang sebesar -21°C. Hal tersebut menunjukkan bahwa sifat-sifat fisik MP2 hampir mendekati sifat fisik bahan bakar bensin.