• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) III 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT)
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) III 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Evaluasi Kinerja Seismik Gedung Terhadap Analisis Beban Dorong

    Thumbnail
    View/Open
    4. SNTT_2015_submission_39.pdf (471.8Kb)
    Date
    2015-07-30
    Author
    Nurchasanah, Yenny
    Jaenuri, Wahyu Ahmat Hasan
    Ujianto, Muhammad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta merupakan gedung yang direncanakan mampu menahan gaya beban gempa maksimum untuk daerah gempa 3. Dengan adanya sarana baru dalam dunia konstruksi terutama dalam menganalisa sebuah struktur berbasis gaya gempa yang terjadi yaitu salah satunya dengan analisa pushover. Analisis ini menggunakan beban lateral yang ditingkatkan (increment) secara berangsur-asur sampai terjadinya sendi plastis dan mengalami keruntuhan. Analisis ini bertujuan mengetahui kurva kapasitas (curve capacity), titik kinerja (peformance point), dan tahapan-tahapan terbentuknya sendi plastis sampai gedung mengalami keruntuhan struktur. Metode penelitian menggunakan Prosedur A analisis pushover metode capacity spectrum ATC-40. Analisis kinerja ini dengan memberikan gaya lateral static dengan faktor pengali sacara bertahap sampai titik acuan struktur mengalami perpindahan (displacement) tertentu. Hasil analisis menunjukkan bahwa gaya geser dasar terbesar adalah 1003,5029 ton pada step ke-10 pushover analysis. Berdasarkan kurva kapasitas didapatkan peformance point yang menujukkan gaya geser dasar Vt = 706,779 ton, displacement pada step ke-3 adalah 1,2695 m > 0,093 m (Dt). Kinerja struktur tidak melewati batas LS (Life Safety). Maksimum total driff adalah 0,0041 dan maksimum total driff inelastic adalah 0,003. Dengan demikian menujukkan bahwa gedung yang ditinjau termasuk dalam level Immediate Occupancy (OI). Sehingga jika terjadi gempa dengan gaya maksimum maka struktur hanya akan mengalami sedikit kerusakan struktur dan non struktur dan gedung dapat langsung digunakan kembali.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/6247
    Collections
    • Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) III 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV