EVALUASI PEMANFAATAN STORAGE TERHADAP KINERJA GENERATOR INDUKSI PADA SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN UNTUK BEBAN RUMAH TANGGA
Abstract
Pembangkit listrik tenaga angin (PLTB) sangat cocok untuk daerah pantai karena kaya
potensi alam berupa angin, generator induksi merupakan jenis pembangkit listrik alternatif
yang cocok untuk skala kecil atau beban rumah tangga (450 Va). Hal ini disebabkan karena
harga generator induksi relatif lebih murah dibanding dengan generator sinkron. Kelemahan
generator induksi adalah kinerjanya sangat dipengaruhi oleh beban. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penggunaan storage terhadap kinerja generator induksi. Parameter
motor induksi yang digunakan sebagai generator induksi adalah jenis rotor sangkar, 3
fase, dan 2 HP. Pengujian ini digunakan 4 buah kapasitor (@ 12 mF) dipasang pada setiap
fase, inverter, converter, dan accu 120 Ah sebagai storage. Pengujian kinerja generator induksi
dilakukan dengan pemasangan kapasitor tiap fase secara bertahap dan memonitoring keluaran
generator induksi (tegangan, frekuensi, dan rpm) pada saat dibebani dan tanpa beban,
pengujian ini dilakukan pada saat tanpa menggunakan storage dan menggunakan storage.
Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan penurunan kinerja generator induksi
(pengujian tanpa storage). Pada saat kapasitas kapasitor terpasang 12 ìF, tegangan keluaran
mengalami penurunan sebesar 63% (tanpa beban 6,3 volt, berbeban 60 watt = 2,2 volt).
Kapasitas 24 ìF, 36 ìF, dan 48 ìF tegangan mengalami penurunan sebesar 2,7%, 1,6%, dan
1,5%. Untuk rpm dan frekuensi secara keseluruhan (12 ìF, 24 ìF, 36 ìF, dan 48 ìF) hanya
mengalami penurunan sebesar 0,1% dan 0,2%. Sedangkan pengujian dengan menggunakan
storage hasilnya menunjukkan bahwa dengan adanya storage tegangan output, rpm dan
frekuensi tidak mengalami penurunan (pada saat berbeban dan tanpa beban), karena arus
yang diserap oleh beban terpasang diambil dari storage atau accu sehingga beban tidak
mempengaruhi keluaran generator induksi.