PENGUCAPAN BUNYI BAHASA INGGRIS OLEH MAHASISWA JURUSAN BAHASA INGGRIS, FKIP-UMS
Abstract
Penelitian ini berkenaan dengan kualitas pengucapan bunyi bahasa Inggris oleh
mahasiswa jurusan bahasa Inggris FKIP-UMS yang berlatar bahasa Jawa. Tujuan
peneliatian ini adalah untuk mendeskripsian kualitas pengucapan bunyi bahasa Inggris
dan detail titik artikulasi yang mengalami pergeseran pengucapan bahasa Inggris oleh
mahasiswa. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa satuan
lingual kata yang bisa dideskripsikan kualitasnya melalui pengucapan bunyi bahasa Inggris
mahasiswa, baik pada saat proses pembelajaran bahasa Inggris secara formal maupun
pada saat percakapan di luar pembelajaran. Data dianalisis dengan teknik hubung banding
menyamakan dan membedakan (Comparison and Contrast) antara pengucapan standar
atau Received Pronunciation (RP) dengan pengucapan mahasiswa bahasa Inggris. Hasil
analisis menunjukkan bahwa: (1) pengucapan bunyi bahasa Inggris oleh mahasiswa secara
garis besar dapat dideskripsikan sebagai proses pengeluaran arus ujaran yang kurang
maksimal karena dalam pengucapannya mahasiswa tidak termotivasi untuk menirukan
penutur asli; (2) Pergeseran titik artikulasi dalam pengucapan bunyi bahasa Inggris dapat
dikategorikan menjadi dua, yaitu pada pengucapan bunyi vokal dan bunyi konsonan;
pengucapan bunyi diftong termasuk dalam pengucapan bunyi vokal. Dalam pengucapan
bunyi vokal, mahasiswa cenderung memunculkan beberapa kaidah pergeseran, antara
lain tingkat keseringan bergesernya terletak pada naik-turunnya letak ketinggian lidah,
pengurangan bunyi fortis terutama untuk nukleus pada diftong, dan kecenderungan
pengucapan bunyi sesuai dengan fonemnya. Sedangkan dalam pengucapan bunyi konsonan
bahasa Inggris, mahasiswa mengalami kekurangjelasan kadar suara (voicing), penghilangan
bunyi akhir, penambahan bunyi tertentu, pergeseran depan belakangnya titik
artikulasi, dan penggantian bunyi berdasarkan cara artikulasinya.