Show simple item record

dc.contributor.authorMaulina, Oktalifa Hanna
dc.contributor.authorSetyorini, Ririn
dc.date.accessioned2015-12-18T01:39:54Z
dc.date.available2015-12-18T01:39:54Z
dc.date.issued2015-12-19
dc.identifier.citationArikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan . Jakarta: PT Bumi Aksara. Kunandar. 2013. Penilaian Autentik: Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum 2013 . Jakarta: PT Grafindo Persada. Mahsun. 2014. Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi . Yogyakarta: BPFE. Suwandi, Sarwiji. 2010. Model Assesmen Dalam Pembelajaran . Surakarta: Yuma Pustaka. _______. 2011. Model Assesmen Dalam Pembelajaran . Surakarta: Yuma Pustaka. Waluyo, Herman J. 2002. Drama Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: PT. Hanindita Graha Widya.in_ID
dc.identifier.issn2477‐636X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6362
dc.description.abstractPenilaian dalam pembelajaran digunakan sebagai sarana untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran pada peserta didik. Penilain yang fokus terhadap hasil kognitif dirasa kurang memuaskan dan kurang memberikan pengalaman belajar bagi peserta didik. Solusi untuk permasalahan tersebut sudah diatasi dalam KTSP, yang saat ini disempurnakan dalam implementasi Kurikulum 2013 yakni penilaian autentik (authentic assesment). Tulisan ini akan mengkaji tentang penilaian proyek sebagai salah satu implementasi dari penilaian autentik untuk meningkatkan motivasi pembelajaran drama yang ada di sekolah. Salah satu bentuk dari penilaian autentik adalah penilaian proyek. Penilaian proyek sangat menunjang bagi pembelajaran yang sifatnya ingin mengendalikan secara seimbang ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik peserta didik. Dengan mengusung prinsip diskusi atau kerja tim, penilaian proyek memiliki kekhasan berupa adanya jangka waktu pengerjaan tugas. Tugas berjangka waktu yang diberikan oleh guru tersebut selanjutnya direncanakan, dicari data-data yang menunjang, hingga disajikan dalam bentuk produk atau pementasan yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran. Pembelajaran drama merupakan salah satu bagian pembelajaran sastra yang ada dalam muatan pelajaran bahasa Indonesia. Dengan mempelajari drama, berarti belajar pula tentang dimensi-dimensi kemanusiaan. Sehingga sangat tepat jika penilaian yang digunakan adalah penilaian proyek. Penilaian proyek dalam pembelajaran drama akan menjadi lebih menyenangkan karena siswa dituntut untuk aktif dalam mengapresiasi naskah drama sekaligus aktif menghadapi pementasan drama yang sebelumnya melalui proses latihan. Hal-hal semacam itu yang diharapkan mampu menunjang tujuan apresiasi sastra sekaligus motivasi peserta didik untuk senantiasa berperan aktif dalam pembelajaran.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectPenilaian proyekin_ID
dc.subjectauthentic assesmentin_ID
dc.subjectmotivasiin_ID
dc.subjectpembelajaran dramain_ID
dc.titlePenilaian Proyek Sebagai Implementasi Authentic Assesment untuk Meningkatkan Motivasi Pembelajaran Drama di Sekolahin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record