Efektifitas PCIT (Parent Child Interaction Therapy) Untuk Gangguan Perilaku Menentang Pada Anak
Abstract
Menghadapi masalah perilaku menentang pada anak tidak dapat diatasi dengan sikap reaktif dan keras dari orang tua. Orang tua akan mengalami kegagalan dalam memperbaiki masalah penyimpangan perilaku anak dan intensitas penyimpangan akan semakin meningkat. Apabila keadaan ini dibiarkan maka interaksi anak dengan orang tua menjadi semakin buruk dan dapat menyebabkan gangguan yang signifikan dalam fungsi sosial maupun akademik anak. Gangguan ini memiliki hubungan yang kuat dengan gangguan perilaku lain yang muncul seperti ADHD,CD dan depresi pada masa perkembangan anak selanjutnya. Masalah penyimpangan perilaku menentang atau gangguan menentang oposisional (oppositional defiant disorder) atau ODD adalah suatu pola negativistik, permusuhan dan perilaku menentang yang terus menerus tanpa adanya pelanggaran yang serius terhadap norma sosial atau hak orang lain. Gejala yang paling sering dari gangguan menentang oposisional adalah yang berikut ini: sering kehilangan kendali, sering berdebat dengan orangtua, sering secara aktif menentang atau menolak mematuhi permintaan atau peraturan orang tua, sering dengan sengaja melakukan hal lain untuk mengganggu orang lain, dan sering menyalahkan orang lain karena kesalahannya sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi gejala perilaku menentang pada anak dengan menggunakan parent child interaction therapy. Data tentang anak yang mengalami gejala gangguan perilaku menentang diperoleh melalui observasi dan wawancara yang kemudian disesuaikan dengan karakteristik pada DSM-IV TR. Subyek dalam penelitian ini adalah satu orang Ibu dari anak yang mengalami gejala perilaku menentang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain subyek tunggal (single-subject experimental design). Intervensi diberikan sebanyak 14 sesi agar interaksi ibu dan anak menjadi lebih baik dan ibu memiliki ketrampilan dalam mengasuh anaknya yang mengalami gejala gangguan perilaku menentang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan memperbaiki pola interaksi antara ibu dengan anak yang diperoleh dari parent child interaction therapy, dapat mengurangi perilaku menentang pada anak.