dc.identifier.citation | Antika, E. (2012). Pengembangan Komik Sebagai Media Pembelakaran Pendidikan Anti Korupsi. Malang: Universitas Negeri Malang. Azwar, S. (2006). Sikap Manusia : Teori dan Pengukuranya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. DIKTI. (2011). Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dyakisni, T., & Hudaniah. (2009). Psikologi Sosial. Malang: UMM Pres. Falah, F. (2013). Hedonisme dan Sikap Terhadap Korupsi. Semarang: Prosiding Seminar Nasional Psikologi (SEMPSI) 2013 Unissula. Falah, F. (2012). Peilaku Korup di Mata Mahasiswa. Prosiding Seminar Nasional Psikologi Islami @2012, (pp. 151-158). Surakarta. Handoyo, E., Subagyo, Susanti, M. H., & Suhardiyanto, A. (2007). Penanaman Nilai-Nilai Kejujuran Melalui Pendidikan Anti Korupsi Di SMA 6 Kota Semarang. Semarang: Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang. International, T. (2014, Juli 13). Indeks Persepsi Korupsi tahun 1999-2013 di Seluruh Negara Dunia. Retrieved from Daftar Statistik Negara-Negara: http://statistik.ptkpt.net/_a.php?_a=korupsi-total&info1=2013 Kemendikbud dan DIKTI. (2011). Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Perpustakaan Nasional. Kompas. (2012). Tak Mencontek, Jujur dari Diri Sendiri. Retrieved November 18, 2014, from http://nasional.kompas.com/read/2012/01/09/09131858/Tak.Mencontek.Jujur.dari.Diri.Sendiri Konfucius. (2012, Februari 11). Akibat Korupsi, Negara Rugi Rp 2.169 Triliun. Retrieved from Citizen Journalism: http://www.citizenjurnalism.com/hot-topics/akibat-korupsi-negara-rugi-rp-2169-triliun/ Sartika, E. (2014). Analisis Kuawalitatif Pesan Moral Dalam Film Berjudul "Kita Versus Korupsi" . E-Jurnal Ilmu Komunikasi , 63-77. Sarwono, S. W. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Sears, D. O., Freedman, J. L., & Peplau, L. A. (1985). Psikologi Sosial Edisi Ke Lima. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suwarno, Y., & Junanto, D. (2007). Strategi Pemberantasan Korupsi. Jakata: STIA LAN. Wade, C., & Travis, C. (2007). Psikologi (Vol. 2). (9, Ed.) Jakarta: Erlangga. | in_ID |
dc.description.abstract | Tujuan dari penilitian ini adalah, untuk mencari tahu seberapa efektif film “Kita VS Korupsi” dalam mempengaruhi sikap remaja tehadap korupsi. Masih banyaknya praktik korupsi di negara ini merupakan latar belakang penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan bentuk one group pretest-posttest design. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas X SMA Negeri 2 Semarang. Metode pengumpulan data dengan menggunakan skala sikap terhadap korupsi model Likert yang disusun secara paralel dengan lima alternatif pilihan jawaban, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), netral (N), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Uji hipotesis dilakukan dengan teknik analisis statistik parametrik, yaitu paired samples t-test. Hasil uji hipotesis memperlihatkan t hitung = 2,061 lebih besar daripada t tabel = 2,042 dan signifikasi (p) = 0,048 lebih kecil dibandigkan dengan 0,05 sehingga dapat diartikan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara skor sikap terhadap korupsi subjek sebelum dan sesudah ditayangkanya film “Kita VS Korupsi”. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada perbedaan yang signifikan antara sikap remaja terhadap korupsi sebelum dan sesudah diberikan tayangan film “Kita VS Korupsi”. Oleh karena itu, hipotesis peneliti diterima. | in_ID |