Show simple item record

dc.contributor.authorAdinda, Nurcaweda Riztria
dc.contributor.authorKusumah, Andy
dc.date.accessioned2015-12-22T01:38:35Z
dc.date.available2015-12-22T01:38:35Z
dc.date.issued2015-05-19
dc.identifier.citationOkamura, H.,and Ouchi, M. 2003, Self-Compacting Concrete, Journal of Advanced Concrete Technology Vol 1, No 1, 5-15. Antoni dan Nugraha.P, 2007, Teknologi Beton, Yogyakarta : Andi offset. Brouwers, H.J.H, and Radix, H.J., 2005, Cement and Concrete Research. M.,Woise,F.,Hemrich, W . and Ehrlich, N, 2001, Ladwing, II Mulyono, Tri, 2004, Teknologi Beton, Yogyakarta : Andi offset. 03-1974-1990, Metode Pengujian Kuat Tekan Beton, SNI. 03-2834-2000, Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, SNI. 2002, Specification and Guidelines for Self-Compacting Concrete, EFNARC2011. Sika Viscocrete-10 Technical Data Sheet, PT Sika Indonesia.in_ID
dc.identifier.issn2459-9727
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6470
dc.description.abstractSelf Compacting Concrete (SCC) merupakan beton yang dapat memadat sendiri tanpa bantuan alat pemadat atau vibrator. Campuran beton segar dapat dikatakan sebagai beton SCC apabila memenuhi kriteria filling ability, passing ability, dan segregation resistance. Untuk beton SCC normal agregat mikro yang digunakan adalah agregat mikro alam dalam beton sebanyak 5%. Campuran beton lainnya menggunakan agregat mikro RCC-15 adalah sebanyak 5 % dan 15 % dengan menghilangkan agregat mikro alam. Benda uji kemudian ditest kuat tekannya menggunakan Universal Testing Machine (UTM) dengan umur beton 3 hari, 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Hal ini berlaku untuk semua jenis variasi betonnya. Dari hasil pengujian campuran beton terlihat bahwa nilai-nilai yang diperoleh untuk setiap parameter antara agregat mikro alam dan agregat RCC-15 sebanyak 15% berbeda secara signifikan. Hal ini menunjukan bahwa workabilitas kedua jenis campuran tersebut berbeda. Dari hasil pengujian kuat tekan terlihat bahwa beton SCC dengan agregat mikro RCC-15 sebanyak 15% mempunyai kualitas mutu beton yang lebih baik diantara dua beton SCC lainnya. Hal ini menunjukan bahwa penggunaan semakin banyak agregat mikro dapat mempengaruhi kekuatan beton SCC.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectSelf Compacting Concretein_ID
dc.subjectRCC-15in_ID
dc.subjectagregat mikroin_ID
dc.titlePemanfaatan Spent Catalyst RCC-15 sebagai Agregat Mikro dalam Self-Compacting Concretein_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record