Show simple item record

dc.contributor.authorBasuki
dc.contributor.authorRiyanti, Lilik
dc.contributor.authorSahid, Muhammad Nur
dc.date.accessioned2015-12-22T01:49:28Z
dc.date.available2015-12-22T01:49:28Z
dc.date.issued2015-05-19
dc.identifier.citationAnonim., 1984. Penyelidikan Bambu Untuk Tulangan Beton, Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Departemen Pekerjaan Umum, Bandung. Arianto.,2013.”Kajian Kuat Lentur Pelat Bertulang Biasa Dan Pelat Beton Bertulang Kayu Dan Bambu Pada Tumpuan Sederhana ”, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta (Tidak dipublikasikan). Asroni, A., 1997. Struktur Beton I (Balok dan Plat Beton Bertulang), Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Asroni, A.,2001.Struktur Beton Lanjut, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Danang Gunawan W. (2014). Tinjauan kuat lentur balok beton bertulangan bambu laminasi dan balok beton bertulangan baja pada simpel beam, Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta. Departemen Pekerjaan Umum, 1971. “Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. Departemen Pekerjaan Umum, 1971. “Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. Morisco, 1999. “Rekayasa Bambu”, Nafiri, Offset, Yogyakarta. Mulyono, T., 2005.Teknologi Beton, C.V. Andi Offset, Yogyakarta. Prawirohatmojo, 1990. “Sari Hasil Penelitian Bambu”, Penerbit Dani, Yogyakarta. Surjokusumo, S. dan Nugroho, N., 1993. Studi Penggunaan bambu Sebagai Bahan Tulangan Beton, Laporan Penelitian, Fakultas Kehutanan IPB. Bogor. Tjokrodimulyo, K., 1996, Teknologi Beton, Universitas Gajah Mada, Yogyakartain_ID
dc.identifier.issn2459-9727
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6474
dc.description.abstractKonstruksi beton bertulang sudah sangat dikenal dan banyak digunakan pada bangunan-bangunan teknik sipil seperti bangunan gedung, jembatan, perkerasan jalan, bendung, dan lain-lainnya. Konstruksi ini terdiri atas campuran adukan beton yang diperkuat dengan tulangan baja untuk tujuan memperkuat bagian tarik dari beton sehingga mampu menahan beban yang relative besar. Perlu diketahui bahwa material beton lebih dominan kuat terhadap beban tekan dan sangat rendah kuat tariknya. Tulangan baja merupakan bahan yang mempunyai kekuatan tinggi dalam menahan beban tarik dan mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kekuatan konstruksi beton secara keseluruhan, walaupun di sisi lain harga tulangan baja semakin tinggi saat ini. Untuk konstruksi beton yang menahan beban yang sangat besar, peran tulangan baja masih sulit digantikan oleh bahan alternative lainnya, sedangkan untuk konstruksi sederhana dengan beban yang relative lebih kecil peran ini dapat digantikan oleh bahan-bahan lainnya seperti bambu, kayu ataupun kombinasi dari bahan-bahan ini maupun dengan bahan lainnya seperti kawat galvanis. Bambu sebagai salah satu bahan yang mempunyai kekuatan tarik yang relative agak tinggi dibandingkan dengan kayu jati, meranti dan kayu lainnya dapat dimaksimalkan pemakaiannya sebagai pengganti tulangan baja khususnya pada konstruksi beton sederhana, misalnya plat beton pracetak ataupun balok beton pracetak dengan bentang pendek. Agar kekuatan tulangan pengganti dari bambu ini lebih optimal, maka dapat dilakukan cara memodifikasi tulangan bambu ini yaitu dengan membuat tulangan bambu laminasi, menggabungkan dua bilah bambu pada bagian dalamnya dengan perekat lem kayu yang kuat. Sebuah penelitian laboratorium yang memanfaatkan tulangan dari bambu laminasi pada konstruksi plat beton pracetak ternyata dapat memberikan hasil yang positif, yaitu tulangan bambu laminasi dapat didesain dengan kekuatan yang setara dengan tulangan baja pada plat beton. Kekuatan tulangan bambu laminasi dapat ditingkatkan dengan memasang kawat galvanis yang dipasang menyilang di antara tulangan bambu tersebut. Besarnya peningkatan kekuatan tulangan bambu dalam menahan momen lentur pada plat beton sebanding dengan besarnya diameter kawat galvanis menyilang yang terpasang dan juga luas penampang tulangan bambu laminasi. Kawat galvanis yang dipasang menyilang pada tulangan bamboo laminasi dapat meningkatkan kekuatan plat beton mencapai kisaran (6-16)%. Tulangan bambu laminasi dan kawat galvanis menjadi referensi yang baik untuk penelitian lebih lanjut dalam hal fungsinya menggantikan tulangan baja pada konstruksi beton bertulang sederhana.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectbetonin_ID
dc.subjecttulanganin_ID
dc.subjectbajain_ID
dc.subjectbambuin_ID
dc.subjectlaminasiin_ID
dc.titlePemanfaatan Tulangan dari Bambu Laminasi sebagai Alternatif Pengganti Tulangan Baja pada Plat Beton Pracetak Sederhanain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record