Show simple item record

dc.contributor.authorTjahjani, A.R. Indra
dc.date.accessioned2015-12-22T02:42:15Z
dc.date.available2015-12-22T02:42:15Z
dc.date.issued2015-05-19
dc.identifier.citationDarwanto Herry , “Prinsip Dasar Pembangunan Ekonomi Daerah”. Bappenas September 2012, halaman 1 Damodar N.Gujarati, „Dasar-dasar Ekonometrika’, Penerbit Erlangga,2006 Hendarsin Shirley L. “Perencanaan Teknik Jalan” 2008 hal 213- 215 Yang H.Huang , “Pavement Analysis and Design”, second edition. Pearson, 2012 Sjahrizal,”Ekonomi Wilayah dan Perkotaan”, Penerbit: PT Raja Grafindo Persada Jakarta, September 2012, halaman 272 Setiono Dedi NS., “Ekonomi Pembangunan Wilayah-Teori dan Analisis”, edisi 1 (Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia,2011), halaman 265. Tintner, Gerhard,”Methodoly of Mathematical Economics and Econometrics”, The University of Chicago Press, Chicago, 1968, p 74 _________, “Petunjuk Teknis Perencanaan Dan Penyusunan Program Jalan Kabupaten Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum”, SK No. 77 / KPTS / Db / 1990 ________,website Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Ortuzar J.de D.– L.G. Willumsen. „ Transport Modelling‟WILEY,1990). Dirjen Bina Marga “Petunjuk Teknis Survai Dan Perencanaan Teknik Jalan Kabupaten” No.:013/T/Bt/1995 November 1995 Black, Transportation Network, 1981 BPS 2012in_ID
dc.identifier.issn2459-9727
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6486
dc.description.abstractPembangunan prasarana transportasi dapat dilihat sebagai faktor yang dapat meningkatkan pendapatan daerah. Pembangunan daerah di sektor transportasi menjadi tulang punggung dalam penambahan pendapatan daerah. Peningkatan pembangunan prasarana transportasi yang tidak dilakukan dengan pemilihan jenis perkerasan yang tepat, dapat menyebabkan pembengkakan biaya konstruksi prasarana transportasi. Jika hal ini terjadi maka pertumbuhan panjang jalan yang diharapkan tidak akan terjadi. Berdasarkan data BPS yang diolah menunjukkan laju pertumbuhan panjang jalan secara nasional adalah sebesar 3,62 %. Sedangkan laju pertumbuhan kendaraan berdasarkan data Kepoloisian memperlihatkan angka sebesar 10,59 %. Maksud dari penelitian ini adalah untuk membuat model pemiihan jenis perkerasan jalan agar dapat digunakan oleh kepala daerah dalam memutuskan jenis perkerasan jalan yang dipilih, berdasarkan kondisi ekonomi daerah. Metode ekonometrik digunakan untuk melihat persamaan simultan berdasarkan variabel yang dominan. Hasil dari penelitian adalah persamaan matematika jenis perkerasan jalan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectperkerasan jalanin_ID
dc.subjectPDRBin_ID
dc.subjectKondisi ekonomi daerahin_ID
dc.subjectmetode ekonometriin_ID
dc.titlePenentuan Jenis Perkerasan Jalan dengan Metode Ekonometriin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record