dc.identifier.citation | Ali, M., & Asrori, M. (2004). Psikologi remaja perkembangan peserta didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara Blass, T. (1999). The milgram paradigm after 35 Years: Some things we now know about obedience to authority. Journal of Applied Social Psychology. 29 (5), 955-978 Brown, B. (2009). Perceptions of student misconduct, perceived respect for teachers, and support for corporal punishment among school teachers in South Korea: An exploratory case study. Journal Educational Research for Policy and Practice. 8 (1), 3-22. DOI: 10.1007_s10671-008-9059-9 Brownlee, K. (2004). Obedience, conformity, and deference. Journal Res Publica. 10 (3), 267-274. DOI: 10.1007_s11158-004-1404-0 Bucanan, R.L, & Bowen, G.L. (2008). In the context of adult support: The influence of peer support on the Psychological Well-Being of middle school students. Journal Child and Adolescent Social Work. 25 (5), 397-407. DOI: 10.1007/s10560-008-0143-z Chaplin, J. P. (2011). Kamus lengkap psikologi. Cetakan keempat belas. Jakarta: Rajawali Press Creswell, J.W. (2012). Research design pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed. Yogyakarta: Pustaka Belajar Desmita. (2011). Psikologi perkembangan peserta didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Dhofier, Z. (2011). Tradisi pesantren studi pandangan hidup Kyai dan visinya mengenai masa depan Indonesia. Jakarta: LP3SE Fajarwati, U. (2011). Studi deskriptif mengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan munculnya perilaku melanggar peraturan kedisiplinan (Studi kasus siswa di SMU “X” Bandung). Skripsi (Tidak Diterbitkan). Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung Fiana, F. J., Daharnis., & Ridha, M. (2013). Disiplin siswa di sekolah dan implikasinya dalam pelayanan bimbingan dan konseling. Jurnal Ilmiah Konseling, 2 (23), 26-33 Hefni, M. (2012). Penerapan total institution di pondok pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep. Jurnal Karsa. 20 (1), 43-57 Herdiansyah, H. (2010). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika Hurlock, E. B. (2012). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta : Erlangga Kusdiyati, S., Halimah, L., & Faisaluddin. (2011). Penyesuaian diri di lingkungan sekolah pada siswa kelas IX SMA Pasundan 2 Bandung. Jurnal Humanitas. 8 (2), 171-194 Kusumadewi, S., Hardjajani, T., & Priyatama, A. N. (2012). Hubungan antara dukungan sosial peer group dan kontrol diri dengan kepatuhan terhadap peraturan pada remaja putri di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Sukoharjo. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa. 1 (2), 1-10 Maxwell, K.A. (2002). Friends: The role of peer influence across adolescent risk behaviors. Journal of Youth and Adolescence. 31 (4). 267-277. DOI: 10.1023_a_1015493316865 Morselli, D., & Passini, S. (2012). Rights, democracy and values: A comparison between the representations of obedience and disobedience in Italian and Finnish students. International Journal of Intercultural Relations. 36, 682-693. DOI: 10.116/j.ijintrel.2012.03.008 Normasari, Sarbaini, & Adawiyah, R. (2013). Kepatuhan siswa kelas X dalam melaksanakan peraturan sekolah di SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. 3 (5), 320-326 Palmqvist, R., & Santavirta, N. (2006). What friends are for: The relationships between body image, substance use, and peer influence among finnish adolescents. Journal of Youth and Adolescence. 35 (2). 203-217. DOI: 10.1007/s10964-005-9017-2 Papalia, D. E., Olds S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human development perkembangan manusia. Jakarta: Salemba Humanika Pozzi, M., Fattori, F., Bocchiaro, P., & Alfieri, S. (2014). Do the right thing! A study on social representation of obedience and disobedience. Journal New Ideas in Psychology. 35, 18-27. DOI: 10.1016_j.newideapsych.2014.06.002 Pusat Bahasa. (2014). Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama Rahmawati, A.D. (2013). Peer group sebagai wadah penyesuaian diri remaja di lingkungan pondok pesantren modern. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Santrock, J. W. (2005). Adolescence perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga Sprague, J., Walker, H.M., Stieber, S., Simonsen, B., & Nishioka, V. (2001). Exploring the relationship between school discipline referrals and delinquency. Journal Psychology in The School. 38 (2), 197-206. DOI: 10.1002_pits.1010 Stearns, P.N. (2014). Obedience and emotion: A challenge in the emotional history of childhood. Journal of Social History. 47 (3), 1-19. DOI: 10.1093_jsh_sht110 Sugiyono. (2010). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. Bandung: C.V Alfabeta Way, S.M. (2011). School discipline and disruptive classroom behavior: The moderating effects of student perceptions. Journal The Sociological Quarterly. 52 (3), 346-375. DOI: 10.1111_j.1533-8525.2011.01210.x | in_ID |