dc.identifier.citation | Adilistiono. (2010). Homeschooling sebagai Alternatif Pendidikan. Ragam Jurnal Pengembangan Humaniora. Vol. 10, no. 1. Politeknik Negeri Semarang. Berns, Roberta M. (2004). Child, Family, School, Community, Socialization And Support Sixth Edition. America: Thomson Wadsworth. Departemen Agama. (2000). Al-Quran dan Terjemahannya. Bandung: Diponegoro. Erikson, Erik H. (1987). Childhood and Society.London: Paladin Grafton Books. Frestikawati, Winda Maya. (2014). Pengantar dan Gagasan Dasar Homeschooling Usia Dini. Diakses tanggal 1 Maret 2015, dari https://windafrestikawati.wordpress.com. Gunarsa, S. D. & Gunarsa, Y. S. D. (2004). Psikologi Praktis: Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia. Husain, Akhlak. (1989). Menjadi Orangtua (Muslim) Terhormat. Terjemahan oleh Joko Sulistyo. (2000). India: Risalah Gusti. Lestari, Sri. (2012). Psikologi Keluarga : Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta : Kencana. Mardani. (2011). Hukum Perkawinn Islam. Yogyakarta: Graha Ilmu. Prastiti, D, P. (2008). Psikologi Anak Usia Dini. Jakarta: PT Indeks. Rivero, Lisa. (2008). The Homeschooling Option. New York: Palgrave Macmillan. | in_ID |
dc.description.abstract | Anak usia dini yaitu usia 0-6 tahun, merupakan manusia kecil yang masih polos dan putih. Lingkungan memberikan warna berupa pengalaman. Pengalaman yang diperoleh tersebut yang akan menentukan pola pikir dan sifat alami atau karakter anak. Oleh karena itu orang tua yaitu bapak dan ibu sebagai tempat persemaian tumbuh kembang anak-anaknya memegang peranan yang amat penting khususnya dalam menentukan pendidikan yang tepat untuk anak anak. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan peran orang tua dalam implementasi homeschooling pada anak usia dini, serta mengetahui hasil belajar yang diperoleh anak melalui program homeschooling. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif study kasus. Informan penelitian 1 keluarga, dengan informan utama orang tua, dan informan pendukung anak, paman, dan guru. Data diperoleh dengan wawancara dan observasi partisipan pada keluarga. Data kemudian diolah dengan menggunakan analisis tema. Hasil yang dapat diperoleh antara lain mengenai latar belakang orang tua sehingga mempengaruhi pelaksanaan homeschooling anak. Ibu menjadi peran utama dalam pelaksanaan homeschooling anak. Meskipun begitu, semua anggota keluarga saling mendukung dan memiliki komitmen untuk melaksanakan homeschooling bagi anak-anaknya. Pembagian peran berjalan dengan sendirinya sesuai dengan kesibukan masing-masing. | in_ID |