PELUANG PENELITIAN LANSKAP PERMUKIMAN JAWA DI DESA MAJASTO KABUPATEN SUKOHARJO BERDASARKAN CARA PANDANG ARSITEKTUR ISLAM
View/ Open
Date
2015-10-15Author
Indrawati
Soetomo, Sugiono
Setioko, Bambang
Murtini, Titin Woro
Metadata
Show full item recordAbstract
Makam Majasto merupakan situs padepokan bernuansa Islam di era Demak – Pajang. Makam
Majasto dan perkampungan di bawahnya memiliki lanskap yang unik. Konfigurasi yang ada berbeda
dengan pakem lanskap permukiman di Jawa pada umumnya. Berdasarkan potensi sejarah, budaya
dan keunikan lanskap yang ada, maka dilakukan tinjauan terhadap beberapa kajian terdahulu untuk
mengetahui peluang dilakukannya penelitian di Majasto dengan topik lanskap budaya permukiman di
Jawa dilihat dari kaca mata arsitektur Islam. Setelah dilakukan studi literature dengan metode
pemetaan teori, diperoleh temuan bahwa: (a) Pernyataan Rahadhian „permukiman yang dikenal
sampai sekarang dan diperhitungkan dalam arsitektur Jawa dimulai dari Kerajaan Mataram-Islam‟
merupakan ujung pencapaian hasil penelitian yang layak ditindak lanjuti (state of the art); (b) Belum
dapat dijelaskannya bagaimana arsitektur Islam diaplikasikan pada lanskap budaya permukiman
Jawa merupakan celah teori yang harus diisi (gap theory); (c) Celah ini sifatnya kosong karena teoriteori yang
telah terbangun sifatnya masih parsial; dan (d) sangat penting dibangun teori baru tentang lanskap pusat permukiman masyarakat Islam yang lekat dengan budaya Jawa, bukan verifikasi ataupun pengkayaan teori.