Show simple item record

dc.contributor.authorSupriyono, Heru
dc.contributor.authorAriwibowo, Sandi
dc.contributor.authorAl Irsyadi, Fatah Yasin
dc.date.accessioned2016-02-06T03:56:42Z
dc.date.available2016-02-06T03:56:42Z
dc.date.issued2015-10-15
dc.identifier.citationAtmel, (2008), Data Sheet Microcontoller AT89S51.http://www.atmel.com/Images/doc2487.pdf, (Diakses tanggal 21 Januari 2014) . Marpuah, D. (2010),“Pembuatan Prototipe Alat Pengering Pakaian Berbasis Mikrokontroler AT89S51”, Tugas Akhir Program DIII Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Universitas sebelas Maret. Ogata, K., (2002), “Modern Control Engineering”, Pearson Education International, ISBN: 0-13-043245-8. Syafriyudin, P., dan Prasetyo, D.,(2009),“Oven Pengering Kerupuk Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535 Menggunakan Pemanas Pada Industri Rumah Tangga”,Jurnal. Teknologi, Vol. 2(1) , Juni 2009, pp. 70-79. Yanto, T. S., (2012),“Alat Pengering Gabah Berbasis Mikrokontroler”, Tugas Akhir Program studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Elektronika Dan Komputer Universitas Satya Wacana Salatiga, Januari 2012.in_ID
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6582
dc.description.abstractKekurangan yang dipunyainya pada mesin pengering panili konvensional adalah pada faktor kontrol dalam proses pengeringan yang masih manual sehingga menyebabkan kualitas panili yang kurang terjamin. Artikel ini membahas hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu tentang perancangan dan pembuatan mesin pengering panili otomatis berbasis mikrokontroler. Sistem pengaturan panas dan kelembaban dilakukan dengan metode sistem kendali kalang tertutup berbasis mikrokontroler AT89S51. Cara kerja mesin pengering panili yang dibuat adalah dengan memanfatkan aliran udara panas yang dihasilkan heater pada ruang pemanasan yang kemudian disebarkan/ disirkulasikan ke ruang pengeringan oleh tiga buah blower. Untuk mengendalikan panas agar tetap stabil pada rentang suhu 59 C -60 C dan kelembaban dibawah 70% digunakan alat pengendali suhuyang dilengkapi dengan sensor suhu LM35 dan sensor kelembaban RHK1AN.Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa suhu dan kelembaban pada ruang pengeringan lebih stabil dan lebih merata jika dibandingkan dengan mesin konvensional. Disamping itu, waktu pengeringan juga bisa diset otomatis sehingga mesin akan mati dengan sendirinya setelah waktu pengeringan selesai. Dari segi kualitas hasil pengeringan, hasil percobaan pengeringan dengan menggunakan panili yangbaru dipanen menunjukkan bahwa hasil pengeringan dengan menggunakan mesin pengering yang baru sudah lebih baik daripada hasil dari mesin konvensional karena panas lebih merata dan stabil dalam ruang pengeringanin_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectMesin pengering paniliin_ID
dc.subjectpengendali otomatisin_ID
dc.subjectmikrokontrolerin_ID
dc.titleRANCANG-BANGUN PENGERING PANILI OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLERin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record