PERANCANGAN SIMULATOR PENGOVENAN PAKAN TERNAK MENGGUNAKAN SENSOR SUHU DAN KELEMBABABN BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 128
View/ Open
Date
2015-10-15Author
Saputra, Agung
Syafitri, Ainil
Broto, Wisnu
Metadata
Show full item recordAbstract
Proses pengeringan pada bahan pakan ternak untuk saat ini masih mengandalkan energy panas
matahari, dengan dijemur kurang efisien. Pakan ternak rentan terhadap suhu lingkungan, dimana
pakan ternak harus pada kondisi baik pada pengolahan sampai pengeringan. Kadar air dalam bahan
makanan sangat mempengaruhi kualitas dan daya simpan dari bahan pangan tersebut. Apabila kadar
air bahan pangan tersebut tidak memenuhi syarat maka bahan pangan tersebut akan mengalami
perubahan fisik dan kimiawi ditandai dengan tumbuhnya mikroorganisme pada makanan sehingga
bahan pangan tersebut tidak layak untuk dikonsumsi. Penentuan kadar air dari suatu bahan pangan
sangat penting agar dalam proses pengolahan maupun pendistribusian mendapat penanganan yang
tepat. Penentuan kadar air suatu bahan pangan digunakan untuk menentukan banyaknya zat gizi yang
dikandung oleh bahan pangan tersebut. Dengan memanaskan suatu bahan pangan dengan suhu
tertentu maka air dalam bahan pangan tersebut akan menguap dan berat bahan pangan tersebut akan
konstan. Penetapan kandungan air dapat dilakukan dengan beberapa cara. Hal ini tergantung pada
sifat bahannya. Pada umumnya penentuan kadar air dilakukan dengan mengeringkan bahan dalam
oven pada suhu 105 – 110°C selama 3 jam atau sampai didapat berat yang konstan. Untuk bahan
yang tidak tahan panas, seperti bahan berkadar gula tinggi, minyak, daging, kecap dan lain-lain
pemanasan dilakukan dalam oven vakum dengan suhu yang lebih rendah