Show simple item record

dc.contributor.authorMuslimah, Etika
dc.contributor.authorKeriswanto, Tatag
dc.date.accessioned2016-02-10T02:08:51Z
dc.date.available2016-02-10T02:08:51Z
dc.date.issued2015-10-15
dc.identifier.citationAgus Ahyari, 2000, Manajemen Produksi, BPFE-UGM, Yogyakarta Almahdy,Indra. And Furaidah, Ida., (2010), “ Pengendalian Kualitas Produksi Celana Jeans pada Industri Produk Tekstil” Jurnal Sinergi (Volume 14 Nomor 2 April 2010) ISSN : 1410-2331 Badri Sutrisno, Romadhon, (2009), “Pengendalian Kualitas Produk dengan Pendekatan Model SQC (Statistical Quality Control)”, Universitas Widya Dharma Klaten Foster, S. Thomas., (2010), Managing Quality (Integrating The Supply Chain, Fourth Edition). Pearson Education, Inc: New Jersey Montgomery, Douglas C., 2002. Introduction to Statistical Quality Control. 4th Ed. John Wiley & Sons (Asia) Pte Ltd., Singaporein_ID
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6599
dc.description.abstractPT. XYZ merupakan salah satu perusahaan tekstil yang memproduksi berbagai jenis kain. Permasalahan yang dialami perusahaan adalah penurunan produksi untuk jenis kain Denim DT650 yang disebabkan jumlah produk cacat yang melebihi batas yang ditetapkan oleh perusahaan. Kondisi ini dapat menyebabkan kerugian secara finansial maupun non financial.Analisis untuk kain denim DT650 perlu dilakukan terutama terhadap terjadinya kecacatan produk serta penyebab dan faktor – faktor yang mempengaruhi kualitas produksi kain tersebut. Metode pengendalian kualiatas yang mudah digunakan untuk memonitoring kualitas kain DT650 yaitu P-Chart. Kualitas kain denim DT650 dapat dilihat dari peta kendali P, untuk menentukan tingkat kecacatan yang terjadi pada periode tertentu. Hasil produksi kain denim DT650 kualitasnya tidak konstan, dan sering mengalami kecacatan. Jenis kecacatan yang paling sering terjadi adalah lusi putus. Besarnya cacat lusi putus tersebut adalah 41,2%. Beberapa penyebab terjadinya lusi putus yaitu kondisi mesin weaving yang sudah tua dan bahan baku yang kurang baik. Solusi yang direkomendasikan untuk mengatasi penyebab kecacatan meliputi perbaikan dalam hal operator,bahan baku, mesin,metode dan lingkungan kerjanya.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectkecacatanin_ID
dc.subjectkualitasin_ID
dc.subjectpengendalianin_ID
dc.subjectproduksiin_ID
dc.subjectP-Chartin_ID
dc.titlePENGENDALIAN KUALITAS KAIN DENIM DT 650 PADA DEPARTEMEN WEAVING MENGGUNAKAN P-CHARTin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record