• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-14 RAPI 2015
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
    • Simposium Nasional Ke-14 RAPI 2015
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    STABILISASI TANAH LEMPUNG LUNAK MENGGUNAKAN KOLOM KAPUR DENGAN VARIASI JARAK PENGAMBILAN SAMPEL

    Thumbnail
    View/Open
    S22.pdf (525.6Kb)
    Date
    2015-10-15
    Author
    Wiqoyah, Qunik
    Anto Budi L
    Luthfiarta, Dicky
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanah retak-retak, bergelombang serta badan jalan yang mengalami penurunan yang signifikan adalah merupakan beberapa contoh permasalahan yang muncul untuk kondisi tanah di desa Jono kecamatan Tanon Kabupaten Sragen. Stabilisasi tanah dengan menggunakan kolom kapur adalah suatu jalan yang paling dianggap murah dari pada mengganti tanah lama yang kurang baik dengan yang lebih baik dengan tujuan untuk memperbaiki sifat-sifat tanah asli yang memiliki kuat dukung rendah, indek plastisitas tinggi, pengembangan tinggi dan gradasi buruk, terutama untukperbaikan tanah pada daerah yang cukup luas. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stabilisasi kolom kapur terhadap tanah lempung lunak dari Desa Jono Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen ditinjau dari nilai koefisien konsolidasi tanah (Cv), Compression Index(Cc), dan penurunan konsolidasi (Sc) berserta beberapa sifat fisisnya. Pengujian ini dengan variasi jarak pengambilan sampel 16,67 cm; 33,33 cm dan 50 cm dari kolom kapur. Hasil pengujian menunjukkan, semakin dekat jarak pengambilan sampel dari kolom kapur maka nilai specific gravity(Gs) semakin kecil selain nilai Gs yang semakin kecil nilai batas cair (LL) dan nilai indeks plastisitas (PI) semakin menurun, sedangkan nilai batas plastis (PL) dan batas susut (SL) justru semakin meningkat. Gradasi butiran tanah pun mengalami perbaikan dengan semakin banyaknya fraksi yang tertahan saringan No 200. Hasil pengujian konsolidasi menunjukkan,semakin dekat jarak pengambilan sampel dari kolom kapur maka nilai koefisien konsolidasi tanah (Cv) cenderung naik, dengan demikian nilai Cv terkecil terjadi pada sampel tanah tanpa stabilisasi kolom kapur. Nilai Compression Index(Cc) cenderung turun, nilai Compression Index(Cc) tertinggi terjadi pada pengambilan sampel tanpa menggunakan stabilitas kolom kapur, nilai Compression Index(Cc) terendah terjadi pada sampel tanah dengan menggunakan stabilitas kolom pasir pada jarak pengambilan sampel 16,67 cm dari kolom kapur. Sedangkan nilai penurunan konsolidasi (Sc) semakin besar, nilai Sc terkecil terjadi pada sampel tanah dengan stabilisasi kolom kapur pada jarak pengambilan sampel 16,67 cm dari kolom kapur, nilai Sc terbesar terjadi pada sampel tanah tanpa menggunakan stabilisasi kolom kapur. Berdasarkan penelitian di atas menunjukan bahwa dengan penambahan kolom kapur mampu meningkatkan/memperbaiki sifat fisis maupun mekanis dari tanah lempung lunak dari Ds. Jono Kec. Tanon Kab. Sragen.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/6618
    Collections
    • Simposium Nasional Ke-14 RAPI 2015

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV