Show simple item record

dc.contributor.authorKusmiyati
dc.contributor.authorWildan, Maulana
dc.date.accessioned2016-02-13T03:17:09Z
dc.date.available2016-02-13T03:17:09Z
dc.date.issued2011-12-13
dc.identifier.citationAgarwal, A.K., 2007, Biofuel (Alcohol and Biodiesel) Application as Fuels for International Combustion Engines, Progress in Energy and Combution Sciense, Vol. 33, hal. 233-271 Ageng, D., Putra, R.S., 2009, Profil Fermentasi Sukrosa Menjadi Etanol Menggunakan Zymomonas Mobilis yang Dikoamobilkan dengan Ekstrak Kasar Invertase, Prosiding Tugas Akhir Semester Genap 2008/2009, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Assegaf, F. 2009. Prospek Produksi Bioetanol Bonggol Pisang (Musa paradisiacal) Menggunakan Metode Hidrolisis Asam dan Enzimatis. Laporan Penelitian. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Jendral Sudirman. Awwalurrizki, Nuzula., Putra, S.R., 2008, Hidrolisis Sukrosa Dengan Enzim Invertase Untuk Produksi Etanol Menggunakan Zymomonas Mobilis, Prosiding Skripsi Semester Genap 2008/2009, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Choi, Gi-Wook., Kang, Hyun-Woo., Kim, Young-Ran., Chung, Bong-Woo., 2008, Ethanol Production by Zymomonas mobilis CHZ2501 from Industrial Starch Feedstocks, Biotechnology and Bioprocess Engineering, Vol. 13, hal. 765-771. Gozan, M., Samsuri, M., Siti, F., Prasetyo, B., Nasikin, M. 2007. Sakarifikasi dan Fermentasi Bagas Menjadi Etanol Menggunakan Enzim Selulose dan Sellobiose. Jurnal Teknologi. Edisi No. 3 Tahun XXI. Imelda, M., Wulansari, A., Poerba, Y., S. 2008. Regenerasi Tunas dari Kultur Tangkai Daun Ilesiles (Amorphophallus muelleri Blume). Biodiversivitas Volume 9, Nomor 3 Halaman: 173- 176. Joelianto, E., Dananjaya, A. 2008. Perancangan dan Analisis Sistem Otomasi pada Proses Produksi Bioetanol Menggunakan Jala Petri Sinyal Terinterpretasi (JPST). Gematek Jurnal Teknik Komputer. Voume 10 No. 1., Maret 2008. Khairani, Rini. 2007. Tanaman Jagung Sebagai Bahan Bio-fuel. http://www.macklintmipunpad. net/Bio-fuel/Jagung/Pati.pdf. diakses tanggal 10 Mei 2011 pukul 18.30. Kusmiyati, Arifin, A. G. 2010. Konversi Umbi Iles-Iles Menjadi Bioetanol dengan Metode Konvensional dan SSF (Sakarifikasi dan Fermentasi Secara Serentak). Simposium Nasional Rapi IX 2010. Kusmiyati, Kusumadewi, I . 2011. Konversi Umbi Iles-Iles Menjadi Bioetanol Dengan Metode Hidrolisis Enzim Dan Fermentasi Terpisah Menggunakan Bakteri Zymomonas Mobilis. Seminar Rekayasa Kimia dan Proses 2011. Mine, Y., Santosa, E., Amaki., W., Sugiyama, N., 2010, The Effects of Pot Sizes and Number of Plants per Pot on the Growth of Amorphophallus muelleri Blume, Agronomi Indonesia., 38, hal. 238–242. Putra, R.S., Alfena C., 2008, Produksi Etanol Menggunakan Mutan Zymomonas Mobilis Yang Dimutasi Dengan Hydroxylamin, Laporan Penelitian, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Indonesia. Rogers, P.L., Jeon, Y.J., Lee, K.J,, Lawford, H.G., 2007, Zymomonas mobilis for Fuel Ethanol and Higher Value Products, Adv. Biochem. Eng. Biotechnol, Vol. 108, hal. 263-288. Susanto, E., 2009. Pengaruh Jumlah Bahan Anorganik (Ca+) dan Tingkat Keasaman Dalam Molasses Terhadap Timbulnya Kerak pada Distilasi Etanol. Laporan Penelitian. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik UMS. Sun, Y., Cheng, J., 2002, Hidrolysis of Lignocellulosic Material for Ethanol Production: A review, Bioresources Technology, Vol. 82, hal. 1-11. Verma, G., Nigam, P., Singh, D., Chaudary, K., 2000, Bioconversion of Starch to Ethanol in a Single-Step Process by Coculture of Amylolytic Yeast and Saccharomyces cereviseae, Bioresource Technology, 72: 261-266.in_ID
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6625
dc.description.abstractSemakin menipisnya minyak bumi yang berasal dari fosil menyebabkan harga minyak bumi di dunia menjadi tinggi, sehingga perlu adanya bahan bakar alternatif pengganti minyak bumi yang berasal dari sumber non fosil, salah satunya yaitu bioetanol. Pada penelitian ini digunakan bahan baku iles-iles dan jagung menggunakan bakteri Zymomonas mobilis untuk pembuatan bioetanol. Telah diketahui bahwa jagung memiliki efisiensi tertinggi sebagai bahan baku bioetanol, akan tetapi jagung lebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan. Sementara itu, iles-iles merupakan tanaman jenis umbi yang bukan bahan pangan dan pemanfaatannya masih sedikit. Bakteri Z. mobilis merupakan bakteri yang mempunyai tingkat penyerapan glukosa yang tinggi, dan tahan terhadap konsentrasi etanol 16%. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh komposisi iles-iles dan jagumg dengan air (1:3;1:4;1:5;1:6), komposisi Zymomonas mobilis (10%;20%;30%;40%) dan pH fermentasi (4;4,5;5;6). Konversi iles-iles dan jagung menjadi etanol melalui tiga langkah, likuifikasi dan sakarifikasi menggunakan α-amilase dan β-amilase kemudian difermentasi dengan Z. mobilis (t=120 jam, T=30°C). Pada variasi perbandingan suspensi, yield tertinggi ditunjukkan pada perbandingan suspensi 1:4 jagung yaitu 60,49051%. dan iles-iles yaitu 64,32475%. Pada suspensi 1:4 proses fermentasi berjalan cepat, sehingga proses konversi glukosa menjadi etanol maksimal. Untuk variasi komposisi Z. mobilis, kadar etanol tertinggi iles-iles pada komposisi 30%. yaitu 10,1576% dan jagung 10% yaitu 8,2165%. Hal ini menunjukkan bahwa pada komposisi Z. mobilis, jumlah bakteri yang bekerja dan glukosa dalam substrat seimbang. Sedangkan pada variasi pH fermentasi, kadar etanol tertinggi iles-iles yang diperoleh pada pH 4,5 yaitu 8,44584 % dan untuk jagung yaitu 8,2165%.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectbioetanolin_ID
dc.subjectjagungin_ID
dc.subjectiles-ilesin_ID
dc.subjectZymomonas mobilisin_ID
dc.titlePerbandingan Umbi Iles-Iles (Amorphophallus muelleri Blume) dan Jagung (Zea mays) sebagai Bahan Baku Bioetanol dengan Proses Hidolisis Enzim dan Fermentasi Menggunakan Zymomonas mobilisin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record