Show simple item record

dc.contributor.authorPratiwi, Dini Restiyanti
dc.contributor.authorSabardila, Atiqa
dc.contributor.authorNasucha, Yakub
dc.date.accessioned2012-03-26T06:29:40Z
dc.date.available2012-03-26T06:29:40Z
dc.date.issued2010-08
dc.identifier.citationKoran Kompas edisi Kamis 25 Oktober 2007 “Menunggu Kebangkitan Kembali”. Setiawan, Muhammad Nashir. 2002. Menakar Panji Koming: Tafsiran Komik Karya Dwi Koendoro pada Masa Reformasi Tahun 1998. Jakarta: Buku Kompas Sobur, Alex. 2001. Analisis Teks Media (Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing). Bandung: Remaja Rosdakarya Subroto, Edi. 2007. Pengantar Metode Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: Sebelas Maret University Press Sudarta, G.M.; Pramono. 1995. “Karikatur dalam Press Indonesia” dalam Ashadi Siregar dan I Made Suarjana. Bagaimana Mempertimbangkan Artikel Opini. Lembaga Penelitian Pendidikan Yogyakarta: Lembaga Kanisius Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press Sumarlam. 2003. Teori dan Praktik Analisis Wacana. Surakarta: Pustaka Cakra Suparno; Martutik. 1998. Wacana Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaanen_US
dc.identifier.issn1411-5190
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/663
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan mengidentifikasi jumlah dan posisi partisipan yang terlibat dalam percakapan pada masing-masing rubrik kartun opini dalam harian Kompas serta mengkaji konteks situasi dan sosial budaya yang melatarbelakangi wacana pada masingmasing rubrik kartun opini dalam harian Kompas. Penyediaan data dalam penelitian ini menggunakan tekik pustaka untuk menemukan teks-teks yang berhubungan dengan objek penelitian dan mendapatkan surat kabar harian Kompas yang di dalamnya terdapat wacana kartun. Hasil penelitian menyatakan bahwa (1) jumlah dan posisi partisipan yang sering muncul pada masing-masing kartun opini dalam harian Kompas, secara umum berperan sebagai penjual dan pembeli, (2) konteks situasi dan sosial budaya yang terdapat dalam masing-masing kartun opini secara umum merupakan gambaran masyarakat yang tinggal di kota besar seperti Jakarta. Hanya kartun Hari-hari Antre Minyak di Bojong Gede yang bukan merupakan gambaran masyarakat Jakarta, tetapi merupakan gambaran masyarakat Bojong Gede kabupaten kota Bogor.en_US
dc.subjectwacanaen_US
dc.subjectkartun opinien_US
dc.subjectpartisipanen_US
dc.subjectkonteks situasien_US
dc.subjectsosial budayaen_US
dc.titlePARTISIPAN SERTA KONTEKS SITUASI DAN SOSIAL BUDAYA PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPASen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record