dc.contributor.author | Kasanah, Uswatun | |
dc.contributor.author | Ni’amah, Siti | |
dc.date.accessioned | 2016-02-24T04:32:19Z | |
dc.date.available | 2016-02-24T04:32:19Z | |
dc.date.issued | 2016-02 | |
dc.identifier.citation | Ahmad LF. Fiqh Khitan Perempuan. Al- Mughni dan Mitra Inti. Jakarta. 2006. Al-Jauziyyah I. Mengantar Balita Menuju Dewasa. Serambi. Jakarta. 2001. Ambarwati ER. dan Rismintari YS. Asuhan Kebidanan Komunitas. Nuha Medika. Yogyakarta. 2009. Asriati J. Sunat Perempuan dalam Islam (Sebuah Analisis Gender, dalam Refleksi). Jurnal Kajian Agama dan Filsafat. 2001; 3(2): 53-58. Azwar S. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya (Edisi kedua). Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 2006. Azwar S. Reliabiltas dan Validitas. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 2000. Azzahra I. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ibu Melakukan Sunat Sehat pada Anak Perempuan. (Tesis). Magister Promosi Kesehatan Universitas Diponegoro. Semarang. 2014. Bart S. Psikologi Kesehatan. Grasindo. Jakarta. 2002. Budiarto E. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. EGC. Bandung. 2001. Candra B. Metodologi Penelitian Kesehatan. EGC. Jakarta. 2008. Debu BL. Female Genital Mutilation (Penghilangan Hak Wanita Atas Tubuhnya dalam Perempuan dan Hukum: Menuju Hukum yang Berperspektif Kesetaraan dan Keadilan). Yayasan Obor. Jakarta. 2006. El-Saadawi N. Perempuan dalam Budaya Patriarki. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. 2001. Engel JF. dan Blackwell R. Perilaku Konsumen. Binarupa Aksara. Jakarta. 1994. Gozali I. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS (Edisi II). Universitas Diponegoro. Semarang. 2001. Haifaa AJ. Otentisitas Hak-Hak Perempuan Perspektif Islam atas Kesetaraan Gender. Fajar Pustaka Baru. Yogyakarta. 2002. Hidayat AA. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Salemba Medika. Jakarta. 2007. Hurlock EB. Psikologi Perkembangan; Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Edisi kelima). Erlangga. Jakarta. 2008. Ida R. Surat Belenggu Adat Perempuan Madura. (Skripsi). Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 2004. Kotler P. Manajemen Pemasaran. Index. Jakarta. 2007. Lemeshow SH, dkk Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 1997. Mahfoedz I. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan dan Kebidanan (Cetakan ke-.3). Fitramaya. Yogyakarta. 2007. Meilani N et all. Kebidanan Komunitas. Fitramaya. Yogyakarta. 2009. Muchlas M. Perilaku Organisasi. Karipta. Yogyakarta. 1999. Musyarofah R. Khitan Perempuan antara Tradisi dan Ajaran Agama. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 2003. Niven N. Psikologi Kesehatan Pengantar untuk Perawat dan Profesional Kesehatan Lain. ECG. Jakarta. 2000. Notoatmodjo S. Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-prinsip Dasar). Rineka Cipta. Jakarta. 1997. Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Masyarakat. Rineka Cipta. Jakarta. 2003. Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. 2005. Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. 2003. Notoatmodjo S. Pengantar Pendidikan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Andi Offset. Jakarta. 2007. Nursalam. Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta. 2003. Parrinder G. Teologi Seksual. LKiS. Yogyakarta. 2005. Permenkes No. 1636/MENKES/PER/XI/2010 tentang Sunat Perempuan. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. 2010. Permenkes No. 6/MENKES/PER/II/2014 tentang Pencabutan Permenkes No. 1636/MENKES/PER/XI/2010 tentang Sunat Perempuan. Kementerian Kesehatan RI. Jakarta. 2014. Poerwodarminto. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Rineka Cipta. Jakarta. 2000. Population Council. Research Report Female Circumcision ini Indonesia: Extent Implication and Possible Intervention to Uphold Women’s Health Right. Population Council. Jakarta. 2003. Putranti BD. Male and Female Genital Cutting among Javanese and Madurese. Center for Population and Policy Studies Gadjah Mada University. Yogyakarta. 2003. Rahmat J. Psikologi Komunikasi. (Edisi Revisi; Cetakan ke sebelas). Remaja Rosdakarya. Bandung. 1998. Riska DP. Pengetahuan Ibu tentang Sirkumsisi pada Anak Perempuan di Lingkungan V Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan. (Skripsi). Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 2009. Sarwono S. Sosiologi Kesehatan (Beberapa Konsep Beserta Aplikasinya). Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 1997. Shihab A. Islam Inklusif. Mizan. Bandung. 2001. Sofyan M et all. 50 Tahun IBI; Bidan Menyongsong Masa Depan (Cetakan kelima). Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia. Jakarta. 2006. Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. Alfabeta. Bandung. 2005. Sugiyono. Statistik untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung. 2005. Sumarni AJ. Surat Perempuan di Bawah Bayang-bayang Tradisi. (Skripsi). Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 2005. Wawan A. dan Dewi M. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Nuha Medika. Yogyakarta. 2010. Widyastuti, dkk. Kesehatan Reproduksi. Fitramaya. Yogyakarta. 2009. Yasril dan Kasjono HS. Analisis Multivariat untuk Penelitian Kesehatan. Mitra Cendekia Press. Yogyakarta. 2009. Yulifah R. dan Yuswanto TJA. Asuhan Kebidanan Komunitas. Salemba Medika. Jakarta. 2009. Yuniarti. Persepsi Orangtua terhadap Sunat Anak Perempuan di Desa Sidoarum Kecamatan Godean Kabupaten Sleman Tahun 2006. (Skripsi). Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 2006. Zakiyah. Khitan dalam Perspektif Hadits. UIN Syarif Hidayatullah. Jakarta. 2004. | in_ID |
dc.identifier.issn | 2407-9189 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/6679 | |
dc.description.abstract | Although female circumcision is not medically advisable even no female but the fact is all around us, people still practice circumcision. It can cause complications of its own which is highly detrimental to women including the bleeding after circumcision, as happened in Gembong sub- district, Pati.The study aimed to describe the factors associated with the practice of circumcision mother in baby girl in Pati regency. This research is descriptive method with a quantitative approach. Research shows 81.2% of respondents perform female circumcision, most of the mother's family support female circumcision (52.5%), strong beliefs about female circumcision (62%), the husband supports female circumcision (66.8%), mothers are supportive circumcision women (73%), good knowledge of female circumcision (66.8%), neighbors support female circumcision (52.2%), midwife supports female circumcision (55.2%), maternal age in healthy reproductive age (89.3 %), high school or equivalent education (57.9%), farmers /workers (37.4%).DKK need to make regulations on the prohibition of female circumcision followed by monitoring and evaluation of the regulation after doing socialization. IBI need to provide an appeal to its members in order to provide the right information. For pregnant women are expected to actively attend classes of pregnant women and to find information about female circumcision. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | LPPM STIKES Muhammadiyah Kudus | in_ID |
dc.subject | factors that affect | in_ID |
dc.subject | practice | in_ID |
dc.subject | female circumcision | in_ID |
dc.title | Studi Deskriptif Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Praktik Ibu Mengkhitankan Bayi Perempuannya | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |