Show simple item record

dc.contributor.authorEkawarti, Yulita Winarti
dc.date.accessioned2016-03-30T02:18:30Z
dc.date.available2016-03-30T02:18:30Z
dc.date.issued2016-03-12
dc.identifier.citationAnsari, B.I. (2004). Menumbuhkembangkan Kemampuan pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa SMU Melalui Strategi Think-TankWrite, Disertasi. UPI Bandung: Tidak Dipublikasikan. Ahmad, A., Salim, S.,S., & Zainuddin, R. (2008). A Cognitive Tool to Support Mathematical Communication in Fraction Word Problem Solving. WSEAS Transaction on Computers, 7(4), hlm 228-236 Cai, J., Lane, S. & Jakabcsin, M.M. (1996). The Role of Open-Ended Task Holistic Scoring Rubrics : Assesing Student “Mathematical Reasioning and Communication”. In P.C Elliot & M.J. Kenney (Eds), Communication in Mathematics K-12 and Beyond (pp. 137145). Reston, Virginia: NCTM. Hasanah, S., Rochmad, & Hidayah, I. (2012). Pembelajaran Model Reciprocal Teaching Bernuansa Karakter untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis. UNES Journal of Mathematics Education Research, 2(1). ISSN 2252-6455. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Pembelajaran Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Matematika (Peminatan) melalui Pendekatan Saintifik, Jakarta : Direktorat PSMA Palinscar, A.S. & Brown, A.L. (1984). Reciprocal Teaching of comprehension-fostering and comprehension-monitoring activities. Journal of Cognition and Instruction, 1(2), hml. 117-175 Ruseffendi, E. T. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito Shadish, W. R, Cook, T. D., & Campbell, D. T. (2002). Experimental and Quasi Experimental Designs for Generalized Casual Inference. Houghton Mifflin Co: Boston. Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung : UPI. Sumarmo, U. (2005). Pembelajaran Matematika untuk Mendukung Pelaksanaan Kurikulum Tahun 2002 Sekolah Menengah. Hand Out Perkuliahan. PPS UPI Bandung. Sumarmo,U. (2013). Bahan Belajar Matakuliah Proses Berpikir Matematik Program S2 Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung 2013. Bandung: STKIP Siliwangi.in_ID
dc.identifier.issn2502-6526
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6954
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran model reciprocal teaching dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan mengambil sample siswa kelas X IPA 1 dan X IPA 5 di SMAN 1 Banjaran. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan terhadap data hasil pretes dan postes untuk melihat perbedaan ratarata gain ternormalisasi antara kedua kelompok sampel. Dari hasil uji statistik terhadap skor gain yang diperoleh dari hasil pretes dan postes terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa di dapatkan hasil rata-rata gain kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa yang mempergunakan pembelajaran reciprocal teaching lebih baik daripada siswa yang menggunakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik. Rata-rata gain ternormalisasi siswa pada kelompok eksperimen untuk kemampuan komunikasi matematis berada pada kategori sedang sedangkan siswa pada kelompok kontrol berada pada kategori kurang.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectReciprocal teachingin_ID
dc.subjectKomunikasi Matematisin_ID
dc.titlePengaruh Eksperimen Model Reciprocal Teaching Dan Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMAin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record