Show simple item record

dc.contributor.authorHima, Lina Rihatul
dc.contributor.authorAnwar, Syahroni
dc.date.accessioned2016-03-31T06:40:04Z
dc.date.available2016-03-31T06:40:04Z
dc.date.issued2016-03-12
dc.identifier.citationAhmadi, Rulam. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: AR- RUZZMEDIA. Arikunto. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: RinekaCipta. Huda, M. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta:Pustaka Belajar. Hudojo, H. 2005. Pembelajaran Matematika. Malang: UM Press. Joyce, B & Well, M. 2009.Models of Teaching. United States: PearsonEducation. Moleong, L. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: RemajaRosdakarya. NTCM. 2009. Reasoning Habit and Sense Making. United States: Library ofCongress cataloging-In-Publication Data. Ontario. 2008. Geometry and Spatial Sense, Grades 4 to 6. united States: Ministy Of Education. Poerwadarminta,W.J.S.1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta: PN BalaiPustaka. Ruseffendi, 1991. Prosiding Seminar nasional Jakarta. Rusman. 2013. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers. Sagala, S. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran.Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.in_ID
dc.identifier.issn2502-6526
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7013
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana penerapan metode problem based learning pada pembelajaran matematika. Selain itu juga untuk mendeskripsikan (2) Bagaimana reasoning habit dan sense making peserta didik pada pembelajaran Matematika. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, jenis penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif.Pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, tes tertulis dan wawancara.Pengambilan data dilakukan dengan melakukan observasi, memberikan instrumen tes tertulis dan tes wawancara.Pengambilan subjek penelitian dibagi dalam tiga tingkatan yaitu tingkat kemampuan tinggi, tingkat kemampuan sedang, dan tingkat kemampuan rendah.Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) keterlaksanaan sintak pembelajaran atau kesesuaian aktivitas guru dalam menggunakan metode problem based learning berlangsung dengan baik. Secara klasikal aktivitas guru selama proses pembelajaran mencapai 87% atau dalam kategori baik. Dengan demikian indikator aktivitas guru sesuai sintak pembelajaran memenuhi kriteria baik. Aktivitas peserta didik selama pembelajaran berlangsung dengan metode problem based learning sudah terlaksana dengan baik. Secara klasikal aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran mencapai 82,5% atau dalam kategori baik. (2) Sedangkan reasoning habit dan sense making peserta didik secara umum tergolong kategori baik.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectPBL (Problem Based Learning)in_ID
dc.subjectReasoning Habitin_ID
dc.subjectSense Makingin_ID
dc.titleMetode PBL (Problem Based Learning) pada Pembelajaran Matematika dalam Mengembangkan Reasoning Habit dan Sense Making Peserta Didikin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record