Implementasi Metode Wlc dan Wrr Pada Sistem Penyeimbang Beban Proxy Server
Abstract
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat berpengaruh sangat signifikan pada
psikologis manusia. Akses internet seakan menjadi kebutuhan primer manusia dalam sebagai
media interaksi, pembelajaran, dan juga sarana untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Universitas Darusalam (UNIDA) Ponorogo merupakan salah satu lembaga yang menggunakan
internet sebagai media pendukung kegiatan akademik. Jumlah mahasiswa yang setiap tahun
terus meningkat, mengakibatkan aktivitas jaringan semakin padat. Model server proxy tunggal
yang saat ini masih dipakai, seiring dengan banyaknya request yang masuk berakibat
menurunya kenirja jaringan. Masalah yang sering terjadi adalah overload dan crash,
dikarenakan ketidak seimbangan antara beban dan server. Pengunaan sistem penyeimbangan
beban (load balancing) pada server proxy dapat mengurangi beban dari lalu lintas jaringan.
Penyeimbangan beban akan melakukan peering pada beberapa server proxy, sehingga beban
jaringan akan terbagi. Metode destinasi NAT (Network Address Translation) yang juga
diperlukan agar proses routing efektif. Pada penelitian ini metode (WLC) Weigth Least
Connection digunakan sebagai penyeimbang beban dan metode WRR (Weight Round Robin)
untuk destinasi NAT. Pengujian dilakukan secara simulasi menggunakan beberapa tool dan
aplikasi pendukung. Pengukuran dilakukan berdasarkan trounghput,, around waiting time,
respon time dan packet loss. Penggunaan penyeimbang beban dapat meningkatkan efektifitas
bandwith dan kinerja jaringan menjadi lebih stabil.