IbM Meja Bangku Ergonomis untuk Murid Kelas Satu dan Dua Sekolah Dasar
Abstract
Pengabdian IbM ini, mulai dari hasil penelitian kami dari 2006 hingga 2008, berdasarkan
pengamatan di beberapa sekolah dasar di kota Malang, terutama untuk siswa kelas satu dan dua,
ditemukan ketika mereka duduk dengan kondisi postur tubuh yang buruk, yang artinya: 1) duduk
dengan bahu sejajar tangan ke bahu dan jaringan otot lengan tidak dipaksa 2) tulang cenderung
dalam posisi tegak dan tidak bersandar 3) kondisi kaki menggantung, sehingga berat badan bisa
disandarkan pada kaki kaki pasak, tidak sepenuhnya didukung oleh jaringan otot di kaki, 4) leher
cenderung terdongak, dengan kondisi yang duduk postur tubuh yang buruk atau tidak ergonomis
akan menimbulkan risiko: 1) sektor kesehatan karena jaringan otot dipaksa untuk bekerja di luar
regangnya batas (duduk menulis dan membaca), antara lain, otot: lengan leher, tulang belakang
dan kaki, bekerja sangat berat, menyebabkan adanya beban statis dan diizinkan untuk melanjutkan
untuk waktu yang lama disebut beban statis berulang (repetitif) dengan gejala muskuloskeletal
gejala sakit gangguan cedera (MDS) 2) di bidang kenyamanan dan kelelahan.
Hasil desain penelitian sebelumnya dan pengabdian 2013 ditemukan desain baru "ergonomis meja
bangku SD IbM 2014" dan produk dan memberikan hasil bantuan kerja jaringan otot: lengan,
tulang belakang, kaki dan leher serta memberikan kenyamanan dan dalam hal konstruksi "meja
bangku ergonomis SD IbM 2014 "kuat karena pipa tebal material dan las listrik dan penuh pada
setiap koneksi, duco dicat sehingga cat bagus dan busa tebal memberikan kenyamanan tempat
duduk.