Show simple item record

dc.contributor.authorRahmana, Arief
dc.contributor.authorKamil, Mustofa
dc.contributor.authorSukaya, Yaya
dc.date.accessioned2016-04-23T02:38:50Z
dc.date.available2016-04-23T02:38:50Z
dc.date.issued2016-03-23
dc.identifier.citationCrawford, L.H. (1997). A Global Approach to Project Management Competence. AIPM National Conference. Brisbane: AIPM. Dick, W. dan Carey, L. (2005). The Systematic Design of Instruction. New York: Harper Collins Publisher. Gale, A. dan Mike, B. (2002). Project Management Professional Development: An Industry Led Programmed. Journal of Management Development, 22 (5), hlm. 410-425. Moratis, L. dan Jeroen, H. (2006). A Dual Challenge Facing Management Education: Simulation- Based Learning and Learning about CSR. Journal of Management Development, 25(3), hlm. 213-231. Project Management Institute (2002), Project Manager Competency Development (PMCD) Framework. Pennsylvania: Project Management Institute Inc. Swaak dan Jone (2001). Discovery Simulations and the Assessment of Intuitive Knowledge. Journal of Computer Assisted Learning, Vol. 17 Issue 3, pp. 284-294. Zoloxochitl, A. C. dan Berges, M. L. (2005). A Simulation Model to Develop Project Management Competencies and to Accelerate the Learning Process. 3 308 rd International Conference on Manufacturing Research (ICMR 2005) Incorporating the 21 st UK National Conference on Manufacturing Research (NCMR). Cranfield University. Zwikael, O., Shtub, A., and Chih, Y. (2013). Simulation-Based Training for Project Management Education: Mind the Gap, As One Size Does Not Fit All. Journal of. Management In Engineering. 10.1061/(ASCE)ME.1943-5479.0000238. 04014035.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7096
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas model pelatihan berbasis simulasi dalam meningkatkan kompetensi karyawan industri manufaktur. Pengukuran ini menyangkut tiga aspek, yaitu: (a) kognitif, (b) afektif, dan (c) psikomotorik. Aspek kognitif berkenaan dengan pengetahuan karyawan industri mengenai manajemen proyek (project management knowledge). Aspek afektif berkenaan dengan perilaku karyawan dalam menghadapi proyek (personal competency). Aspek psikomotorik berkenaan dengan kemampuan karyawan industri dalam mengaplikasikan pengetahuan manajemen proyek. Desain eksperimen dengan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pretest dan posttest acak (randomized pretest-posttest control/group design) digunakan dalam pengukuran efektivitas model ini. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pretest dan posttest untuk kelompok kontrol dan kelompok eksperimen pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa model pelatihan berbasis simulasi ternyata efektif dalam meningkatkan kompetensi manajemen proyek karyawan industri manufaktur.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectefektivitasin_ID
dc.subjectkompetensi manajemen proyekin_ID
dc.subjectpelatihan berbasis simulasiin_ID
dc.subjectrandomized pretest-posttest control/group designin_ID
dc.titleEfektivitas Model Pelatihan Berbasis Simulasi Dalam Meningkatkan Kompetensi Manajemen Proyek Karyawan Industri Manufakturin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record