Show simple item record

dc.contributor.authorDjunaidi, Much.
dc.contributor.authorAlazhari, Burhanudin
dc.date.accessioned2016-04-23T03:25:11Z
dc.date.available2016-04-23T03:25:11Z
dc.date.issued2016-03-23
dc.identifier.citationHines, P., Taylor, D. 2000. Going Lean. Lean Enterprise Research Centre Cardiff Business School. Mitra, A., 1998, Fundamental of Quality Control and Improvement, Pretice-Hall Inc., New Jersey. Santoso, S., 2001, SPSS Versi 10: Mengolah Data Statistik Secara Profesional, Gramedia, Jakarta. Sudjana, 1995, Desain dan Analisis Eksperimen, Tarsito, Bandung. Walpole, R.E., Myers, R.H., 1989, Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan, Edisi ke-4, ITB, Bandung. Pujotomo, D., 2006, Penentuan Faktor dan Taraf Faktor dalam Pengendalian Kualitas Produksi Benang PCM di PT Apac Inti Corpora dengan Metode Desain Eksperimen, online pada http://www.ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/2214 (diakses 20 Agustus 2015).in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7100
dc.description.abstractProses produksi yang dijalankan secara kontinu dan mesin-mesin produksi yang mendukung pada setiap tahap proses produksinya, akan meningkatkan kualitas produk. Ketercapaian kualitas produk benang dapat dikendalikan dengan pengendalian waste produksi. Waste produksi yang dipengaruhi oleh bahan baku, pekerja, alat produksi dan teknik produksi sesuai dengan standar operasionalnya, akan mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan. Waste produk dapat dikendalikan dengan optimal guna menghasilkan target produksi serta tidak mengesampingkan kualitas produk yang dihasilkan. Unit spinning dilakukan urutan proses produksi, yaitu blowing, carding, drawing, roving, ring spinning, dan winding. Kualitas benang yang dihasilkan ditentukan oleh hasil sliver pada proses carding. Dalam artikel ini diidentifikasi waste produk atau produk sisa dalam proses carding yang meliputi macammacam waste yang dihasilkan, besar waste yang dihasilkan, serta pengaruh waste terhadap kualitas sliver. Jenis waste yang dihasilkan meliputi grain, nap dan trash. Adapun data yang diambil yaitu data test waste produk pada proses carding pada unit Spinning I-II dan data sliver quality test selama bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Agustus 2015. Dengan adanya ukuran waste produk yang dihasilkan dan ukuran kualitas dari setiap inspeksi kualitas yang dilakukan, maka dapat diketahui tingkat pengaruh dan hubungan antara waste produk dan kualitas benang sliver yang dihasilkan.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectProduksiin_ID
dc.subjectspinningin_ID
dc.subjectkualitasin_ID
dc.subjectwastein_ID
dc.subjectsliverin_ID
dc.titlePengendalian Product Waste Pada Proses Carding Untuk Memperbaiki Kualitas Benang di PT. Primatexco Indonesia Batangin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record