Show simple item record

dc.contributor.authorSyafrianita
dc.date.accessioned2016-04-23T05:49:51Z
dc.date.available2016-04-23T05:49:51Z
dc.date.issued2016-03-23
dc.identifier.citationDamiri, J. 2005. Manajemen Pembelian, Penerimaan dan Penyimpanan, Graha Ilmu, Yogyakarta. Fernandez, Ricardo R. 1996. Manajemen Pembelian dan Pemasok, St. Lucie Press Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Miranda dan Amin Widjaya Tunggal, 2006. Manajemen Logistik dan Supply Chain Management. Harvarindo, Jakarta. Saaty, T. L. 1993. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin; Proses Hirarki Analitik untuk Pengambilan Keputusan dalam Situasi yang Kompleks, PT Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta. Supranto, J. 2009. Teknik Pengambilan Keputusan, PT Rineka Cipta, Jakarta. Detikfinance, www.detik.com, diakses tanggal 10 Februari 2016.in_ID
dc.identifier.issn2337-4349
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7109
dc.description.abstractIndustri mode Indonesia merupakan salah satu industri yang berkembang cukup pesat selama beberapa tahun terakhir. Berbagai kegiatan yang berhubungan dengan fashion sering diadakan baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini tentunya ikut memicu bangkitnya kembali industri garmen dan tekstil yang sempat jatuh. Saat ini masyarakat memiliki keinginan yang tinggi akan kualitas bahan yang mereka gunakan dipadu dengan warna kain yang juga berkualitas. Keputusan memilih supplier bukanlah sebuah hal yang mudah, pada kenyataannya ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih supplier yang berkualitas. Kualitas sebuah produk yang ditawarkan kepada konsumen menjadi faktor yang akan menentukan kesuksesan perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kriteria apa saja yang digunakan untuk memilih supplier bahan baku pewarna kain dan menentukan supplier mana yang dipilih berdasarkan bobot prioritas yang paling besar. Pada penelitian ini digunakan metode survei, metode pengumpulan data penelitian dengan wawancara dan penyebaran kuesioner, yang diberikan kepada responden yang dianggap kompeten sehingga hasilnya layak untuk diolah.Pengolahan data menggunakan metode Analytical Network Process. Dari hasil pengolahan data supplier yang terpilih adalah CV. AC dengan nilai bobot alternatif supplier 0,41647. Bobot kriteria paling tinggi adalah waktu pengiriman karena penyediaan bahan baku pewarna kain sangat dibutuhkan keberadaannya dalam proses produksi.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectAnalytical Network Processin_ID
dc.subjectGeometric Meanin_ID
dc.subjectSupplierin_ID
dc.titleAnalisis Pemilihan Supplier Bahan Baku Pewarna Kain di PT Kurnia Mas Textilein_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record