dc.identifier.citation | Ahmadi, Ruslam, 2014, Metode penelitian Kualitatif, Ar ± Ruzz media, Yogyakarta Andriani, Lilya, Analisis Penerapan Pencatatan Keuangan Berbasis SAK ETAP pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Sebuah Studi Intrepretatif pada Peggy Salon),V ol. 2 No.1, Universitas Pendidikan Ganesha Data Statistik Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, 2013, http://www.depkop.go.id/berita-informasi/data-informasi/data-umkm Fitriani, 2015, Analisis Penerapan Akuntansi dan Kesesuaiannya dengan SAK ETAP pada Usaha kecil dan Menengah Medan Perjuangan, Book of proceeding published by (c), ISBN : 978 ± 602 ± 17129 ± 5 ± 5 Hamizar, 2012, Aplikasi Excel Untuk Akuntansi, Lentera Ilmu, Jakarta Peraturan Bank Indonesia, 2012, Pemberian Kredit atau Pembiayaan Oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis dalm Rangka Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, BI No.14/22/PBI/2012, Pasal 5. Nurul, Alfi Hidayati, 2013, Penerapan Pencatatan Keuangan dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) (Studi Kasus Pada UD. Keyza Collection di Surabaya), Universitas Pembangunan 1 l I I R Q l l “ 9 1 1 1 1 l Q ” , J l w l G I P X I Satyarini, 2012, Laporan Penelitian Analisis Peluang dan Tantangan pada Paguyuban Cahaya terang Sebagai UKM Pengrajin Kulit di Sukaregang Garut, Universitas Katolik Prahyangan, Bandung SAK ETAP, 2009, Ikatan Akuntan Indonesia. Sugiono, 2013, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Penerbit Alfabeta, Bandung Waren, Carl S, 2015, Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia, Penerbit Salemba Empat, Jakarta | in_ID |
dc.description.abstract | Usaha mikro kecil dan menengah merupakan salah satu penopang perekomian di Indonesia.
UMKM di Indonesia umumnya dan UMKM di Sumatra Utara khususnya telah mengalami
perkembangan yang pesat dari tahun – tahun. Namun, masih banyak UMKM yang belum
menerapkan Akuntansi sebagaimana ketentuan SAK ETAP (Standar Akuntansi untuk Entitas
Tanpa Publikasi) dan belum terkomputerisasi. UD. Dani Shoes adalah salah satu UMKM di
kota medan Propinsi Sumatra Utara yang bergerak dibidang perdagangan sandal dan
sepatu yang telah berdiri sejak tahun 2012. Usaha dagang ini tergolong sekala kecil dan
telah memiliki tiga cabang toko yang tersebar di Kota Medan. UD. dani Shoes memperoleh
omset penjualan hingga ratusan juta rupiah. UD. Dani Shoes telah melakukan pencatatan
keuangan atas setiap transaksi usahanya selama tiga tahun, tetapi masih sangat sederhana dan
masih banyak bagian dari proses akuntansi yang belum menggambarkan penerapan SAK
ETAP khususnya pada laporan keuangan. Penelitian ini mengunakan aplikasi Excel for
Accounting untuk membantu pengusaha dalam implementasi siklus akuntansi hingga
menghasilka, dan laproran keuangan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kualitas
pencatatan dan laporan keuangan yang selama ini dibuat oleh UD. Dani Shoes dengan
tolak ukur SAK ETAP , dan membantu dalam proses penerapan akuntansi dengan
menggunakan Excel For Accounting sehingga UD Dani Shoes dapat mengasilkan laporan
keuangan yang sesuai dengan SAK ETAP. Penelitian ini dilaksanakan dengan harapan
menambah pengetahuan UMKM umumnya dan UD. Dani Shoes khususnya dalam penerapan
akuntansi sesuai dengan SAK ETAP dan membantu UD. Dani Shoes agar dapat
menggunakan aplikasi Excel for Accounting (EFA) dalam pencatatan dan penyusunan
laporan keuangan dengan muda dan cepat. Jenis data penelitian adalah data primer yang
diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Metode pengumpulan data adalah studi
lapangan. Metode analisis penelitian adalah analisis deskripsi kualitatif. Hasil penelitian
meunjukkan bahwa UD. Dani Shoes telah melakukan pencatatan atas transaksi keuangan
sebatas pengetahuan pemilik. Pencatatan yang telah dibuat, yaitu: penjualan, pembelian,
barang masuk dan barang keluar, kas masuk dan kas keluar. Namun, konsep pencatatan
belum sesuai dengan SAK ETAP. Pemilik belum membuat kartu piutang, utang, persediaan,
dan daftar penyusutan aset tetap. Laporan keuangan yang telah dibuat adalah laporan laba
rugi, sedangkan laporan perubahan modal, neraca dan laporan arus kas yang telah
ditetapkan dalam SAK ETAP belum dibuat oleh pemilik. Pemilik juga tidak mengetahui
posisi aset tetap dalam proses pembangunan di dalam neraca. Di dalam laporan laba rugi
juga belum terlihat beberapa beban yang berdasarkan SAK ETAP harus dicatat seperti,
penyusutan , beban perlengkapa, beban listrik, telepon, dan administrasi. Pemilik belum
menerapkan proses akuntansi dengan media komputer, pencatatan masih dilakukan secara
manual. Dengan adanya Excel for Accounting, pemilik dapat menerapkan akuntansi yang
dimulai dari pencatatan hingga pembuat laporan keuangan dengan mudah, cepat dan akurat.
Walaupun hasilnya belum sepenuhnya sesuai dengan SAK ETAP karena keterbatasan
tersedianya bukti tansaksi yang disimpan oleh pemilik usaha. | in_ID |