Introduksi Teknologi Pasca Panen Pada Unit Usaha Mikro Pengolahan Kopi di Kabupaten Sumba Barat Daya NTT
Abstract
Kopi adalah salah satu komoditas unggulan di Pulau Sumba. Jenis kopi yang ditanam adalah
robusta (Robusta canephora Pierre). Kopi jenis ini yang memiliki karakter organoleptik
tersendiri yang potensial untuk dikelola mensejahterakan para petaninya. Proses
pengolahannya masih dilakukan secara tradisional. Meskipun prospek pengembangannya
menjanjikan, akan tetapi muatan teknologi pada komoditas ini sangat masih minimal sehingga
nilai tambah yang diperoleh petani relatif terbatas. Tujuan kajian adalah untuk menemukan
strategi alih teknologi tepat guna untuk meningkatkan nilai tambah kopi yang dikelola
langsung oleh masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung di
lapangan dari bulan September-Desember 2015, khususnya pada tahapan penanganan
tanaman kopi dan biji kopi hasil panen. Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kuantitif, dengan analisa secara deskriptif, yang bertujuan untuk mengukur kandungan
teknologi yang digunakan pada tahapan pengolahan pasca panen kopi guna perbaikan proses
produksi yang lebih efektif. Data primer diperoleh dari hasil pengamatan saat proses
produksi, sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil wawancara dan kajian literatur yang
relevan. Analisa secara deskriptif dilakukan dengan mengacu pada konsep pikir alih teknologi
yang mencakup unsur hardware, humanware, orgaware, infoware. Hasil kajian diharapkan
dapat menjadi acuan pemerintah daerah dalam mewujudkan strategi pengembangan
komoditas kopi melalui introduksi teknologi tepat guna prosesing kopi.