dc.identifier.citation | Jefri Leo, (2014), Penentuan Komoditas Unggulan Dengan Metode AHP Journal Saintia Matematika ISSN: 2337-9197 Vol. 02, No. 03 (2014), pp. 213-224. Niskha Sandriana, Abdul Hakim, Choirul Saleh (2015), Strategi Pengembangan Produk Unggulan Daerah Berbasis Klaster di Mota Malang. Juornal Reformasi, ISSN 2088-7469 Vol. 5.No.1, Saaty, 1990, “Multicriteria Decision Making :The Analytic Hierarchy process-Planing Prioroty Setting, Resource Allocation. McGraww-Hill, New York, Thomas L. Saaty (2010), Analytic Hierarchy Process, Prosiding : Jurnal Vol. VI of the AHP Series, , 478 pp., RWS Publ., 2000 (revised). ISBN 0-9620317-6-3.. Wisangeni, Bambang. 2010. Analytical Hierarchy Process (AHP). Tersedia dalam http://bambangwisanggeni.wordpress.com/. Diakses tanggal 14 November 2015 | in_ID |
dc.description.abstract | Sektor informal usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam perekonomian nasional
diakui memiliki peran yang penting dan strategis. Sebagai upaya mendukung pengembangan
dan pemberdayaan sektor informal tersebut, maka perlu dilakukan penilaian dan pemetakan
terhadap potensi unggulan daerah terutama dari industri kecil menengah. Tujuan penelitian
adalah (1) menggali informasi tentang produk-produk unggulan yang perlu mendapat
prioritas untuk dikembangkan di wilayah Kabupaten Magelang dalam rangka mendukung
pembangunan ekonomi daerah dan peningkatan daya saing produk; (2) mengidentifikasi
permasalahan tiap-tiap potensi unggulan di wilayah Kabupaten Magelang; (3) memetakan
produk-produk potensial yang saat ini belum menjadi unggulan, tetapi memiliki potensi untuk
menjadi unggul pada masa datang apabila mendapatkan perlakuan atau kebijakan tertentu;
(4) merumuskan rekomendasi berupa potensi unggulan yang perlu/dapat dikembangkan di
wilayah kabupaten Magelang. dan (5) Melaksanakan seleksi produk unggulan berbasis OVOP
berdasarkan data hasil identifikasi. Metode pendekatan yang digunakan dalam penentuan
produk unggulan adalah dengan menggunakan analitycal hierarchy process (AHP). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa potensi unggulan di Kabupaten Magelang antara lain, yaitu
(a) produksi kopi dan derivasinya (b) produksi olahan ketela / slondok; (c) Produksi salak dan
berbagai produk derivasinya; (d) produk gula merah (gula kelapa dan atau gula aren) dan
berbagai variasi produknya; (e) produk kerajinan pahat batu, dan; (f) kerajinan sapu rayung. | in_ID |