Show simple item record

dc.contributor.authorSupriyanto, Agustinus
dc.date.accessioned2012-03-30T06:30:37Z
dc.date.available2012-03-30T06:30:37Z
dc.date.issued2006-09
dc.identifier.citationBaswedan, A.R., 1978, “Catatan dan Kenangan”, dalam Panitia Peringatan HUT Ke-32 Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir. Sekitar Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir Tahun 1947, Jakarta. Hassan, M. Zein, 1980. Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar Negeri (Perjoangan Pemuda/ Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah), Jakarta: Bulan Bintang. Hassan, Muhammad Zein, 1978, “Hubungan Indonesia-Mesir dan Negara- Negara Liga Arab”, dalam Panitia Peringatan HUT Ke-32 Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir. Sekitar Perjanjian Persahabatan Indonesia- Mesir Tahun 1947, Jakarta. Rasyidi, H.M., 1978, “Negara-Negara Arab Adalah Yang Pertama Mengakui Kemerdekaan Bangsa Indonesia”, dalam Panitia Peringatan HUT Ke- 32 Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir. Sekitar Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir Tahun 1947, Jakarta. Roem, Mohammad, 1978, “Debat Tentang Status Republik Indonesia di Dewan Keamanan: Arti Penting Pengakuan Anggota-Anggota Liga Arab”, dalam Panitia Peringatan HUT Ke-32 Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir. Sekitar Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir Tahun 1947, Jakarta. Sastroamidjojo, Ali, 1978, “Tentang Pesawat Terbang Khusus Utusan Mesir”, dalam Panitia Peringatan HUT Ke-32 Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir. Sekitar Perjanjian Persahabatan Indonesia-Mesir Tahun 1947, Jakarta. Suraputra, D. Sidik, 1991, Revolusi Indonesia dan Hukum Internasional, Jakarta: Universitas Indonesia.en_US
dc.identifier.issn1410-7880
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/737
dc.description.abstractIn 1947 Arab Leaque had entrusted Mohammad Abdul Mun’im, an Egypt diplomat accredited in India, with a duty to deliver the recognition of the Leaque to the Republic of Indonesia (RI). He had broken through the blocade of the Netherlands. His success of delivering the Leaque’s message had had a decisive implication to the international status of RI. Following his visit, RI as soon as possible sent its diplomats to the Middle East. Furthermore, the States of the members of the Leaque recognized the RI. In the sessions of the United Nations Security Council (SC) which discussed Indonesian questions, the Arab States which was a member of the SC carried the interest of the RI on their back. This support had a great influence on the international status of the RI in the revolution decade.en_US
dc.subjectMohammad Abdul Mun’imen_US
dc.subjectinternational status of the Republic of Indonesiaen_US
dc.titlePERAN KONSUL JENDERAL MESIR DI INDIA TAHUN 1947 BAGI STATUS INTERNASIONAL REPUBLIK INDONESIAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record