dc.identifier.citation | Chaer, Abdul . 2009. Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Djajasudarma, Fatimah. 2009. Semantik Makna Leksikal dan Gramatikal. Bandung: PT Refi ka Aditama. Hutabarat, A.B. dkk. 1980. Logika. Jakarta: Erlangga. Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT RemajaRosdakarya. Mundiri. 1998. Logika. Jakarta: PT Grefi ndo Persada. Nurlina, Wiwin Erni Siti. 2004. “Tuturan Pengekspresi Prinsip Kesopanan dalam Bahasa Jawa” dalam Jurnal Ilmiah kebahasaan dan kesastraan Widyaparwa Volume 32, Nomor 1, Juni. Yogyakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. Putrayasa, Ida Bagus. 2009. Kalimat Efektif Diksi, Struktur, dan Logika. Bandung: PT Rafi ka Aditama. Rahayu, Oktorita. 2012. “Pemakaian Konjungsi Pada Bahasa Percakapan Anak Usia 7-9 Tahun Di Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo”.Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rahayu, Tri Puji. 2010. “Pemetaan Diksi, Gaya Bahasa, dan Latar Belakang Penulis Cerita Anak di Solopos dalam Kajian Psikolinguistik”. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Soekardijo, R.G. 1994. Logika Dasar (tradisional, simbolik, dan induktif). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Soetomo. 2012. Keswadayaan Masyarakat Manifestasi Masyarakat untuk Berkembang secara Mandiri. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Tarigan, Henry Guntur. 1986. Psikolinguistik. Bandung: Angkasa Bandung. Yanti, Yusrita. 2001. “Tindak Tutur Maaf di dalam Bahasa Indonesia di Kalangan Penutur Minangkabau” dalam Jurnal Ilmiah Masyarakat Linguistik Indonesia. Februari, Tahun 19 Nomor 1. Jakarta: Masyarakat Linguistik Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Obor Indonesia. | in_ID |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian (1) Mendeskripsikan struktur analogi tutur dan . (2)
Mendeskripsikan proses analogi tutur masyarakat desa Kalipancur kecamatan
Bojong kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu
mendeskripsikan analogi (struktur dan proses) tutur masyarakat di bidang
psikolinguistik. Penyediaan data menggunakan metode cakap (wawancara)dan
simak.Metode cakap dengan teknik dasar berupa teknik pancing. Peneliti bercakap
langsung dengan subjek penelitian. Teknik menguji keabsahan data menggunakan
trianggulasi sumberpemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengecek
ulang data yang didapat. Analisis data menggunakan metode padan. Teknik dasar
yang digunakan yaitu teknik Pilah Unsur Penentu (PUP) alat penentunya adalah
kenyataan yang ditunjuk oleh bahasa.Hasil
penelitian menemukan struktur dan
poses analogis tutur masyarakat desa Kalipancur kecamatan Bojong kabupaten
Pekalongan berbentuk frase berstruktur FN terdiri N + N, N + FN, FN + N, dan
satuan lingual penanda analogi bersifat eksplisit. N teranalogi misal: suami,
masyarakat, dan keluarga. Wujud satuan lingual analogis sebagai analog. Misal:
atap rumah, menanam padi, dan surga. Proses analogi tutur masyarakat terjadi
karena pengungkapan perasaan dan pemikiran O1 kepada O2. | in_ID |