Show simple item record

dc.contributor.authorHenong, Sebastinus Baki
dc.date.accessioned2016-08-06T02:06:56Z
dc.date.available2016-08-06T02:06:56Z
dc.date.issued2016-05-25
dc.identifier.citationAnonim, (2004).A Guide to Project Management Body of Knowledge, 3 ProjectManagement Institute: Newton Square Dipohusodo, I., (1996). Manajemen Proyek dan Konstruksi.Kanisius Yogyakarta Ervianto, I.W., (2005). Manajemen Proyek Konstruksi. Andi Yogyakarta Girsang, S. D., (2009). Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Pada ProyekKostruksi, Tesis. Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Surat Kabar Harian Umum Pos Kupang, Nusa Tenggara Timur Husen, A., (2011). Manajemen Proyek. Andi, Yogyakarta Izmael, I.,(2014). Identifikasi factor-faktor yang mempengaruhi Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan Pada Proyek Pembangunan Gedung Di Kota Bukit Tinggi, Jurnal Momentum _____., (2013). Keterlambatan Proyek Konstruksi Gedung Faktor Penyebab Dan Tindakan Pencegahannya, Jurnal Momentum. Kamaruzzaman, F.,(2012) Studi Keterlambatan Proyek Konstruksi, Jurnal Teknik SipilUntan. Pontianak Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2002). Edisi Ketiga. Balai Pustaka, Jakarta Kamus Besar Bahasa Indonesia, (2005). Edisi Kelima. Balai Pustaka, Jakarta Musra, A.,(2014) Faktor-faktor penentu Keterlambatan Pembangunan Jalan Lingkar UtaraKota Solok. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, Planologi Undip. Nazir, M., (2005). Metode Penelitian, Bogor. Ghalia Indonesia Proboyo, B., (1999). Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Proyek; Klasifikasi dan Peringkat Dari Penyebab-Penyebabnya. Jurnal Dimensi Teknik Sipil, Universitas Petra Surabaya. Riduwan,.Akdon, (2013).Rumus Dan Data Dalam Analisis Statitika, Alfabeta Bandung Runny, D. W., (2012).Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan DimulainyaPelaksanaan Proyek Konstruksi Pada Instansi Pemerintah, Tesis. UniversitasKatolik Parahyangan Bandung Sarwono, J., (2006). Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS, Andi Yogyakarta Soeharto, I., (1999). Manajemen Proyek : Dari Konseptual Sampai Operasional,Jilid I Erlangga, Jakarta. Soeharto, I., (2001). Manajemen Proyek : Dari Konseptual Sampai Operasional,Jilid II Erlangga, Jakarta. Sugiyono, (2013).Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) Alfabeta, Bandung Sugiyono, (2013).Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung Suharsimi, A., 2005. Manajemen Penelitian. Cetakan Ketujuh, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta Sukaarta, I, W., (2012) Analisis Resiko Pembangunan Dermaga. Jurnal Ilmiah Media Engineering Suyatno., (2010) Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Penyelesaian Proyek Gedung, Tesis. Universitas Diponegoro Semarang Wirabakti, M, D., 2014. Studi Faktor-Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Konstruksi Bangunan Gedung, Jurnal Konstruksia, Universita Agung Tirtayasa Ximenes, D. J. M. F., (2010). Analisis Penyebab Utama Keterlambatan Proyek-Proyek Pemerintah Di Timor Leste, Tesis. Universitas Katolik Parahyangan Bandung.in_ID
dc.identifier.issn2459-9727
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7492
dc.description.abstractPembangunan proyek konstruksi di Kota Kupang, akhir-akhir ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak gedung, bendungan, embung dan jalan raya dibangun guna mengakomodir kebutuhan masyarakat. Masyarakat akan sejahtera, perekonomian akan maju dan juga kehidupan sosial semakin dinamis jika didukung oleh infrastruktur yang baik. Hasil penelitian menitikberatkan pada faktor-faktor penyebab keterlambatan pada proyek pemerintahan di Kota Kupang.Penelitian ini menggunakan kuisioner yang disebar ke berbagai kontraktor di Kota Kupang. Hasil penelitian mengemukakan 3 faktor yang mempunyai nilai importance teratas yakni: terlambat persetujuan shop drawing (57. 56 %), perubahan dalam perencanaan dan spesifikasi (54.50 %), kekurangan tenaga kerja (53.94 %) sedangkan tiga faktor yang menduduki peringkat terbawah antara lain: pemogokan (20.72 %), pekerjaan tambah (25.00 %) dan keadaan tanah (26.52 %). Solusi yang diusulkan yakni terlambat persetujuan shop drawing, Pemerintah sebagai owner harus secepatnya menyetujui drawing yang diusulkan oleh perencana. Kekurangan tenaga kerja.Tukang dan mandor, merupakan sumber daya utama yang ada diproyek.Karena itu perlu mengadakan pelatihan atau pendampingan bagi tenaga kerja, sehingga kekurangan tenaga kerja dapat ditanggulangi.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectKeterlambatanin_ID
dc.subjectKota Kupangin_ID
dc.subjectPemerintahanin_ID
dc.subjectProyek Konstruksiin_ID
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterlambatan Pada Proyek Pemerintahan di Kota Kupangin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record