Show simple item record

dc.contributor.authorKumalawati, Andi
dc.contributor.authorSulistio, Harnen
dc.contributor.authorDjakfar, Ludfi
dc.contributor.authorWicaksono, Achmad
dc.date.accessioned2016-08-09T03:05:25Z
dc.date.available2016-08-09T03:05:25Z
dc.date.issued2016-05-25
dc.identifier.citationAlfred J. Baird. 2012, Comparing the efficiency of public and private ferry services on the Pentland Firth between mainland Scotland and the Orkney Islands. Research in Transportation Business & Management 4 (2012) 79–89. Antonius Sihaloho *) M. Yamin Jinca **), 2012 Kinerja Transportasi Penyeberangan Trans Maluku Dalam Menunjang Aktivitas Sosial Ekonomi Masyarakat, Teknik Sipil Unhas Makassar Volume 24, Nomor 4, April 2012. Avishai (Avi) Ceder, 2007, Design and Evaluation of Passenger Ferry Routes, Journal of Public Transportation, Vol. 10, No. 1, 2007 Australia. Hanok Mandaku. 2010, Analisis Kebutuhan Transportasi Penyeberangan Pada Lintasan Waipirit-Hunimua, Arika, Vol. 04, No. 2 Agustus 2010 Issn: 1978-1105. Hanok Mandaku, 2012, Studi Pengembangan Sistem Transportasi Penyeberangan Pulau Seram-Ambon ARIKA, Vol. 06, No. 1 Pebruari 2012 ISSN: 1978-1105. Heru Sutomoa,b,* Joewono Soemardjitob.2012, Assessment Model of the Port Effectiveness and Efficiency (Case Study: Western Indonesia Region) Procedia - Social and Behavioral Sciences 43( 2012 ) 24 – 32 International Conference on Traffic and Transportation Studies Changsha, China, August 1–3, 2012. Jason R.W. Merricka. 2003, A Traffic Density Analysis of Proposed Ferry Service Expansion in San Francisco Bay Using a Maritime Simulation Model. Reliability Engineering and System Safety 81 (2003) 119–132 www.elsevier.com/locate/ress Received 24 November 2002; accepted 12 February 2003. John Mangan. 2002, Modelling Port/ferry Choice in RoRo Freight Transportation. International Journal of Transport Management 1 (2002) 15–28 Karel Albert Ralahalu, 2013. Pembangunan Transportasi Kepulauan di Indonesia. Penerbit Brilian Internasional Surabaya. Kun An, Hong K. Lo. 2013, Ferry Service Network Design With Stochastic Demand Under User Equilibrium Fows. Transportation Research Part B journal homepage: www.elsevier.com/locate/trb Hong Kong. Ludfi Djakfar, dkk 2011, Studi Karakteristik dan Model Pemilihan Moda Angkutan Mahasiswa Menuju Kampus (Sepeda Motor atau Angkutan Umum) di Kota Malang. Jurnal Rekayasa Sipil / Volume 4, No. 1 – 2010 ISSN 1978 – 5658, Hal 37 -51. Maria Goretti Oktaviana dkk (2011), Strategi Pengembangan Transportasi Antar Wilayah di Provinsi Papua Barat. Jurnal Rekayasa Sipil / Vol 5, No.3 – 2011 ISSN 1978 – 5658, Hal 180 – 190. Morlok, Edward K, 1985, Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Edisi Kedua. Terjemahan Ir. Johan Kelana Putra Hanin. Penerbit Erlangga Jakarta. Nindyo Cahyo Kresnanto, 2013 Kajian Karakteristik dan Pola Perjalanan Penumpang Angkutan Umum Perkotaan, Jurnal Teknik Vol. 3 No. 2 / Oktober 2013, ISSN 2088 – 3676, Hal 122 – 132. Ofyar Z. Tamin, 2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Penertbit ITB Bandung. Sakti Adji Adisasmita, 2011. Perencanaan Pembangunan Transportasi, Penerbit Graha Ilmu Yogyakarta. Suranto, SE, 2004. Manajemen Operasional Angkutan Laut dan Kepelabuhanan serta Prosedur Impor Barang. Penertbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta 2004.in_ID
dc.identifier.issn2459-9727
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/7521
dc.description.abstractPerencanaan transportasi yang efektif dan efisien dalam artian aman, nyaman, mudah dan selamat dapat tercapai melalui perencanaan transportasi yang menyeluruh dengan mempertimbangkan karakteristik wilayah, baik dari aspek ruang maupun dari aspek karakteristik penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pola pengguna transportasi penyeberangan di wilayah kepulauan Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan adalah metode Deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik pengguna transportasi penyeberangan di Kepulauan NTT adalah sebagai berikut: Jenis kelamin didominasi oleh Laki-laki yaitu sebesar 71,16%, Usia pengguna didominasi oleh orang dewasa sebesar 76,50%, Tingkat pendidikan rata-rata SMA sebesar 44,26% dengan Status Belum Menikah sebesar 61,08%, Jenis pekerjaan swasta sebesar 52,56%, Tingkat Pendapatan < Rp 500.000,- merupakan prosentase tertinngi yaitu sebesar 30%, Alasan memilih transportasi penyeberangan karena Murah merupakan faktor utama yaitu sebesar 73,95%, Maksud perjalanan adalah Pendidikan sebesar 50,82%, Frekwensi menggunakan transportasi penyeberangan didominasi rata-rata setiap bulan yaitu sebesar 53,76%. Dari hasil analisis tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa karakteristik pengguna transportasi penyeberangan di Kepulauan NTT adalah Laki-laki usia dewasa, pekerjaan wiraswasta dengan status soasial ekonominya menengah ke bawah.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectPenggunain_ID
dc.subjectPenyeberanganin_ID
dc.subjectWilayah Kepulauanin_ID
dc.titleAnalisis Karakteristik Pola Pengguna Transportasi Penyeberangan Ferry dI Wilayah Kepulauan Nusa Tenggara Timurin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record